Pemimpin Hamas Tewas, PM Lebanon Kutuk Serangan Israel di Beirut: Ini Kejahatan Baru Israel!
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati berbicara di istana pemerintah, Beirut, Lebanon pada Senin, 27 Maret 2023. Mikati mengutuk ledakan yang menewaskan Saleh al-Arouri di Beirut, Lebanon pada Selasa, 2 Januari 2024. -Hussein Malla-AP Photo
“Jelas bagi semua orang bahwa keputusan perang berada di tangan Israel, dan sangat penting untuk menahan dan menghentikan agresinya," lanjutnya.
BACA JUGA: Gempa Jepang Menguncang Tahun Baru, Berkekuatan 7,6 Magnitude
Dalam hal ini, Lebanon bermaksud untuk mengajukan keluhan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB terhadap Israel, termasuk serangan drone yang menewaskan Saleh al-Arouri.
Lebanon sebelumnya telah mengajukan beberapa keluhan terhadap Israel di Dewan Keamanan PBB, termasuk kasus-kasus yang berkaitan dengan penargetan wartawan di Lebanon Selatan dan kota-kota perbatasan pendudukan.
Di sisi lain, Hizbullah mengatakan bahwa serangan terhadap ibu kota Lebanon “tidak akan terjadi tanpa hukuman”.
BACA JUGA:Masuk Januari 2024, Popularitas Anies Baswedan Merajai Google Trends
Patut diketahui bahwa Saleh al-Arouri merupakan salah satu pendiri sayap militer Hamas Brigade Al-Qassam.
Saleh al-Arouri adalah tokoh kunci dalam Brigade Al-Qassam dan sekutu dekat Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas.
Dia berada di Lebanon dan bertindak sebagai penghubung antara Hamas dan Hizbullah. Selain itu, dia juga berperan sebagai juru bicara Hamas. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: