Tanah Longsor Subang, Dua Warga Meninggal dan 80 Lainnya Mengungsi

Tanah Longsor Subang, Dua Warga Meninggal dan 80 Lainnya Mengungsi

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial berkoordinasi sebagai upaya penanganan darurat--

HARIAN DISWAY – Tanah longsor yang menimpa daerah Subang telah memakan korban sebanyak dua orang meninggal, dan 80 warga lainnya mengungsi. 

Laporan terkini yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Hari Senin, tanggal 8 Januari 2024 pukul 17.00 WIB menyatakan dua orang warga meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Hari Minggu tanggal 7 Januari sore lalu.

Sementara itu, sejumlah 11 orang yang mengalami luka-luka sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.

Sejumlah 80 jiwa terpaksa mengungsi di Majelis Taklim Bantar Panjang. Para pengungsi terdiri dari 52 orang dewasa, 21 anak-anak, 5 balita, 1 ibu hamil, dan 1 lansia. 


Posko pengungsian warga terdampak longsor di Majelis Taklim Bantar Panjang--

BACA JUGA:Menyambut Pemimpin Baru Berwawasan Kebencanaan

BACA JUGA:Pimpin Rakor Bencana Nataru, Kepala BNPB Minta Waspadai Banjir Akhir Tahun

Tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok ini menimbulkan kerugian materil yang cukup besar.

Menurut hasil kaji cepat sementara, longsoor berdampak pada lima warung milik warga, 40 rumah terancam pergerakan tanah, tiga jalur kolam ikan, dan dua hektar sawah tertimbun material longsor.

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial serta unsur lainnya telah mendirikan posko darurat sebagai pos komando untuk mengatur strategi koordinasi dalam upaya penanganan darurat. 


Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial berkoordinasi sebagai upaya penanganan darurat--

Bantuan bagi warga terdampak berupa logistik dan peralatan telah diserahkan, termasuk kebutuhan dasar di posko pengungsi seperti matras, air minum, selimut dan makanan siap saji.

Berdasarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga Selasa tanggal 9 Januari. 

BACA JUGA:Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, Kepala BNPB Cek Kesiapan Kendaraan Penanganan Bencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: news realease bnpb