Hadiri Dialog Capres Bersama Kadin, Anies Paparkan Program Satu Perekonomian

Hadiri Dialog Capres Bersama Kadin, Anies Paparkan Program Satu Perekonomian

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024. -AMIN-

JAKARTA, HARIAN DiSWAY - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadiri acara Debat Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.

BACA JUGA: Anies Ingin Kadin Ambil Bagian dalam Mengembangkan Ekonomi Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan visinya untuk membangun ekonomi yang berkualitas. Di mana diiringi dengan pemerataan dan berkelanjutan.

"Kita menginginkan ada kesetaraan kesempatan, kesetaraan untuk bisa tumbuh. Pertumbuhan yg diiring pemerataan dan keberlanjutan," ujarnya.

"Kenapa harus merata? Karena kita ingin membangun Indonesia. Kenapa harus berkelanjutan? Karena kita ingin Indonesia bisa terus digunakan oleh anak cucu kita," imbuhnya. 

Karena itulah, Anies mencanangnkan program Satu Perekonomian. Ada dua langkah yang nantinya dilakukan untuk mewujudkan program tersebut.

Pertama, menghadirkan iklim usaha yang kondusif. Agar hal ini terjadi, Anies berjanji akan membenahi tiga hal: kepastian hukum, kepastian rencana jangka panjang, dan penyederhanaan perizinan.

Adapun langkah kedua untuk mewujudkan Satu Perekonomian ialah menurunkan biaya hidup dan menciptakan lapangan kerja. "Saya bertemu dengan banyak orang di berbagai daerah. Mereka menyebut biaya hidup dan biaya produksi yang mahal," papar Anies.

Untuk memperbaiki masalah tersebut, Anies berencana akan memperbaiki tata kelola pangan. Serta, mengembangkan 40 kota  supaya pusat-pusat perekonomian bertambah.

BACA JUGA: Anies Puji Masyarakat Samarinda yang Bisa Bedakan Mana Keinginan Mana Kebutuhan

Melalui Satu Perekonomian, Anies berharap ekonomi tumbuh merata, lapangan kerja terbuka, logistik murah, kepastian hukum dan birokrasi tidak berbelit, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: