Kolaborasi Indosat Ooredoo dengan BDx Indonesia Demi Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia

Kolaborasi Indosat Ooredoo dengan BDx Indonesia Demi Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia

Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral co-Indosat-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites.

Utamanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional. 

"Kami senang dapat berperan dalam membentuk masa depan digital Indonesia lewat kolaborasi berdampak ini. Transaksi ini menegaskan dedikasi kami untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan mendorong evolusi Indosat dari Telco menjadi TechCo," kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

BACA JUGA: Kembangkan Sawit Menyeluruh, RSI Gandeng Berbagai Pihak Lintas Sektor

"Berkolaborasi dengan BDx Indonesia tidak hanya meningkatkan layanan pelanggan kami tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, dengan menyelaraskan tujuan besar kami menjadikan Indosat dan BDx Indonesia berkontribusi dalam peningkatan lanskap teknologi bangsa ini," tambahnya.

Portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia. Hal ini akan juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.

Melalui transaksi ini, BDx Indonesia memiliki kapasitas TI dengan total lebih dari 150MW+ di Indonesia melalui sepuluh fasilitas kolokasi, termasuk fasilitas baru yang sedang dibangun di kawasan seputar Jakarta sebesar 15MW. Fasilitas ini diperkirakan siap untuk beroperasi pada kuartal keempat tahun 2024.

Selain itu, BDx Indonesia juga akan memiliki hyperscale campus sebesar 100MW di Suryacipta, Jakarta Timur, dan carrier-neutral edge site di semua pulau besar Indonesia yang dibangun sesuai dengan spesifikasi desain ramah lingkungan dan mampu mempercepat digitalisasi masyarakat Indonesia.

Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava menambahkan bahwa akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia.

"Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitra kami untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami. Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia," terangnya. 

Investasi substantial yang dilakukan BDx Indonesia ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelanggan khususnya dalam memenuhi beban kerja hybrid yang terdapat di berbagai kota penting di Indonesia.

Penguatan infrastruktur lokal ini merupakan upaya BDx Indonesia dalam menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan edukasi kepada masyarakat setempat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di area pedesaan di mana digitalisasi dapat mendatangkan inklusi keuangan dan kesejahteraan.

Indosat melanjutkan perjalanan transformasinya yang berpusat pada teknolonogi, menegaskan komitmennya menciptakan solusi dan inovasi berkelanjutan melampaui layanan telekomunikasi konvensional.

Perubahan dari Telco ke TechCo menggaris bawahi tekad kuat Indosat untuk fokus pada pengalaman yang mengesankan dan kepemimpinan digital melalui pendekatan aset yang ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: