Google PHK Ratusan Karyawannya, Tim Google Assistant, Pixel dan Fitbit Kena Imbas

Google PHK Ratusan Karyawannya, Tim Google Assistant, Pixel dan Fitbit Kena Imbas

Google PHK Ratusan Karyawannya, Tim Google Assistant, Pixel dan Fitbit Kena Imbas-achinthamb-Shutterstock.com

HARIAN DISWAY - Google mengambil langkah drastis dengan melakukan Pemutusan Hak Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya. Tim Google Assistant, Pixel, Nest, dan Fitbit.

Perusahaan teknologi raksasa itu mengumumkan rencana untuk memberhentikan ratusan karyawannya dalam unit Voice Assistant, sejumlah besar karyawan yang terkena imbas PHK tersebut yakni dari Google Pixel, Nest, dan Fitbit, serta sebagian besar anggota tim Augmented Reality (AR). Dampaknya juga dirasakan oleh ratusan anggota tim pusat Google.

PHK ini merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi perusahaan yang telah dimulai sejak tahun lalu. Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi perusahaan dan fokus pada produk-produk utama Google.

"Selama paruh kedua tahun 2023, beberapa tim kami melakukan perubahan untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi yang sejalan dengan penyesuaian sumber daya mereka dalam produk-produk utama kami. Sejumlah tim terus mengimplementasikan perubahan organisasi semacam ini, yang melibatkan pengurangan peran secara global," Ungkap juru bicara Google, seperti yang dilaporkan oleh Reuters, Jumat, 12 Januari 2024.

BACA JUGA:Masuk Januari 2024, Popularitas Anies Baswedan Merajai Google Trends

BACA JUGA:Turuti Google Maps, Terobos Jembatan Runtuh, Tewas

Keputusan PHK ini juga sejalan dengan upaya Google untuk meningkatkan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif, mengikuti kesuksesan ChatGPT OpenAI.

Sementara itu, pendiri Fitbit, James Park dan Eric Friedman dilaporkan meninggalkan perusahaan. Kabarnya, keputusan ini diambil karena Google terus melakukan pemangkasan biaya. Fitbit yang merupakan produsen smart watch sebelumnya diakusisi oleh Google.

Juru bicara tidak memberikan rincian tentang jumlah peran yang terkena dampak, kejelasan masih belum tercapai mengenai seberapa besar dampah PHK ini terhadap tim Google Assistant dan divisi lainnya.

Sebelumnya Google sempat melakukan PHK besar-besaran di awal Januari 2023 lalu. Sebanyak 12.000 pekerjaan disingkirkan, kemudian dikembangkan menggunakan AI dan itu setara 6% dari total tenaga kerja globalnya. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: