Jokowi Restui Mahfud Md Mundur, Ini Efeknya Buat Pasangan Calon 03
Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, p-Setpres-
HARIAN DISWAY - Ramai kabar soal Mahfud Md bakal mundur sebagai menteri polhukam. Ini karena mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu menjadi peserta Pilpres 2024. Presiden Joko Widodo pun buka suara.
"Ya itu hak, dan saya sangat menghargai," kata Jokowi kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.
Lantas bagaimana efeknya? Pengamat politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menilai rencana Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam itu merupakan pukulan telak kepada pemerintahan Jokowi.
BACA JUGA:Goodbye Jokowi, Mahfud MD Bakal Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
BACA JUGA:Survei LSI di Sumbar: Prabowo-Gibran 49,8%, Anies-Imin 42,1%, Ganjar-Mahfud 4,3%
Apalagi, kata Umam, Jokowi semakin terang benderang mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Setelah beberapa kali merasa dipermalukan oleh Gibran, rencana mundurnya Mahfud ini merupakan bentuk mosi tidak percaya.
Terutama terhadap independensi, netralitas, termasuk kredibilitas pemerintahan yang selama ini ia berada di dalamnya.
JOKOWI restui Mahfud Md mundur dari kabinet, ini efeknya buat pasangan calon 03.-Raka Denny-Harian Disway-
"Sikap mosi tidak percaya Mahfud itu tergambar jelas melalui narasi dan basis argumen yang selama dua kali debat cawapres," ujarnya.
Mahfud secara kritis menyerang pilihan-pilihan kebijakan dan komitmen kerakyatan pemerintahan Jokowi. Sikap kritis itu merepresentasikan sikap PDI Perjuangan yang saat ini juga semakin keras kepada Jokowi.
BACA JUGA:Mahfud MD Sentil Menteri yang Jadi Timses dan Pakai Fasilitas Negara, Siapa Tuh?
Menurut Umam, jika Mahfud mundur, ia akan memiliki keleluasaan ruang dan narasi untuk mengkonsolidasikan basis kekuatan baru pada tiga minggu tersisa jelang Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.
Sebab, bila Mahfud masih berada di posisi pemerintahan saat ini, justru ia akan terkungkung oleh tanggung jawab jabatan dan terbatasi oleh protokoler.
Sementara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md membutuhkan akselerasi atau percepatan konsolidasi elektoral dari segmen undecided dan swing voters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
