Anies di Ternate: Kami Bicara Ketimpangan dan Ketidakadilan Bukan karena Nyapres

Anies di Ternate: Kami Bicara Ketimpangan dan Ketidakadilan Bukan karena Nyapres

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkampanye di Taman Nukila Ternate, Maluku Utara, Jumat, 26 Januari 2024. -AMIN-

TERNATE, HARIAN DISWAYCalon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menyelenggarakan kampanye di Taman Nukila Ternate, Maluku Utara, Jumat, 26 Januari 2024.

Dalam sambutannya, Anies tidak hanya berbicara sebagai seorang calon presiden, tetapi sebagai pemimpin yang peduli terhadap ketimpangan yang sudah berlangsung lama, terutama di wilayah Maluku Utara.

Anies dengan tegas menyoroti isu-isu penting yang melibatkan masyarakat setempat. Ia menanyakan tentang harga beras, kondisi pendidikan, dan tantangan-tantangan lain yang dihadapi oleh warga Maluku Utara. 

BACA JUGA:Anies Undang Alumni Indonesia Mengajar di Ternate, Bagikan Kisah Inspiratif

BACA JUGA:Anies di Ternate: Teringat Program Indonesia Mengajar

"Harga beras murah atau mahal? Apakah perlu dilanjutkan? Pendidikan murah atau mahal? Banyak pulau-pulau disini kekurangan guru. Banyak yang sekolahnya rusak. Apakah itu perlu diteruskan? Perlunya apa? Perubahan," ungkap Anies dengan penuh semangat.

Anies menegaskan bahwa kedatangannya ke Ternate bukan semata-mata karena dirinya adalah calon presiden.

Ia telah lama memperhatikan ketimpangan dan ketidaksetaraan yang terjadi di Indonesia, terutama di daerah yang mungkin belum mendapatkan perhatian sepenuhnya.

"Kita berkumpul di sini karena kita ingin perubahan. Kita ingin melakukan kebijakan yang memberikan rasa kesetaraan. Saya datang ke sini, berbicara soal ketimpangan, keadilan, bukan karena saya menjadi calon presiden. Bukan," tegasnya.

Anies pun mengenang kunjungannya ke Maluku Utara pada tahun 2011-2012, di mana ia terlibat dalam program Indonesia Mengajar.

Pada saat itu, Bupati Muhammad Kasuba memimpin daerah tersebut, dan Anies bersama timnya mengirimkan guru-guru ke pulau-pulau terpencil untuk mendukung pendidikan.

Pengalaman tersebut menjadi salah satu dasar komitmennya dalam mewujudkan perubahan positif di seluruh Indonesia. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: