OTT di Sidoarjo, KPK Periksa 10 Orang

HARIAN DISWAY -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Ada 10 orang yang diperiksa.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan,  ada beberapa orang  yang diamankan dalam giat senyap di Sidoarjo. "Beberapa pihak yang ikut ditangkap dan diamankan masih belum bisa kami sampaikan. Ada sekitar 10 orang yang diperiksa. Beberapa ASN. Masih berproses," ungkap Ali Fikri melalui siaran langsung Channel YouTube KPK, Jumat malam, 26 Januari 2024.

"Dari informasi yang kami terima, proses pemeriksaan di sana, ada juga yang di sini," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan Harian Disway, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dikabarkan diobok-obok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah orang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan KPK.

BACA JUGA:Begini Kronologi OTT KPK di Bondowoso, 9 Orang Diamankan

BACA JUGA:KPK OTT di Sidoarjo, Obok-Obok BPPD

Info yang beredar, OTT dilakukan di Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, kemarin, Kamis, 25 Januari 2023.

Ruangan Bidang Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Bidang Pajak daerah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), diperiksa dan disegel.

Lembaga antirasuah ini juga diduga melakukan pemeriksaan terhadap dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sidoarjo. Selain itu, ada Kepala Cabang (Kacab) salah satu bank.

Informasi OTT Komisi antirasuah itu dibenarkan  Wakil Bupati Sidoarjo Subandi.

“Iya, mas,” kata Subandi, ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat, 26 Januari 2023.

Namun, Subandi mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan lembaga antirasuah tersebut melakukan penangkapan ASN BPPD Sidoarjo. (*)

Sumber: