Kampanye di Dumai, Anies Dengarkan Testimoni Murid dan Pengajar Muda Indonesia Mengajar
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan didampingi istrinya, Fery Farhati, saat melanjutkan safari politiknya ke Dumai, Riau, Sabtu, 27 Januari 2024. -AMIN-
DUMAI, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melanjutkan safari politiknya ke Dumai, Riau, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam kesempatan ini, dirinya merasa bersyukur karena mendengar testimoni dari murid yang mengikuti program Indonesia Mengajar.
"Saya bersyukur tadi mendengar testimoni yang disampaikan oleh anak yang pernah menjadi murid dari pengajar muda Indonesia Mengajar. Kami memang memperjuangkan kesetaraan, bukan hanya karena mengikuti kontestasi pilpres, tapi ini agenda yang kami kerjakan sejak belasan tahun lalu," ungkapnya pada wartawan di Lapangan Taman Bukit Gelanggang.
Anies lantas menceritakan bahwa prinsip kesetaraan yang ia usung dalam Indonesia Mengajar sudah berjalan sejak 14 tahun lalu. Kala itu, mereka mengirimkan guru-guru ke Pulau Rupat di Kabupaten Bengkalis, yang notabene jauh dari kemajuan.
Ketika para guru dari Indonesia Mengajar tiba di sana, lanjut Anies, mereka menemukan bahwa putra-putri di negeri ini sejatinya memiliki potensi yang luar biasa.
"Mereka punya kemampuan, tapi tidak punya kesempatan. Begitu diberi kesempatan, mereka ikut olimpiade sampai tingkat nasional," kenang Anies.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu lantas berencana untuk terus melanjutkan program Indonesia Mengajar jika dirinya terpilih menjadi presiden sebagai penyelenggara negara, bukan lagi sebatas warga negara.
Dengan begitu, dirinya tidak hanya akan mengirim tenaga pendidik ke daerah yang membutuhkan. Tetapi, juga sekaligus memperbaiki dan membangun fasilitas untuk menunjang pendidikan.
"Bila dulu kami kerjakan ini sebagai warga negara, maka ketika nanti dapat kesempatan sebagai penyelenggara negara, Indonesia Mengajar akan jadi program prioritas," jelas mantan Mendikbud itu.
BACA JUGA: Kali Ini Gerakan Seniman Bersatu Mantap Dukung Anies-Muhaimin
"Supaya tidak ada lagi daerah yang tertinggal hanya karena semata-mata kita belum membangun di sana. Itu prioritas kita," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: