Prabowo: Ada Enggak Larangan Joget di UUD 45

Prabowo: Ada Enggak Larangan Joget di UUD 45

Capres Prabowo Subianto saat memberi orasi dalam kegiatan kampanye Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis, 1 Februari 2024.--

HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku was-was untuk menghadapi debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024 mendatang. Prabowo khawatir disindir sebagai capres yang suka berjoget lagi. 

Hal tersebut Prabowo sampaikan dalam kampanye akbar Partai Demokrat di GOR Gayajana, Malang, Jawa Timur, Kamis, 1 Februari 2024. "Tapi saya agak was-was, saya cemas karena saya dikatakan 'kok capres, kok capres joget joget terus sih'," ujar Prabowo. 

Prabowo mengatakan dirinya sudah tidak was-was lagi. Pasalnya, Prabowo mengaku sudah memiliki jawaban untuk menjawab kenapa dirinya suka berjoget. Dia akan meminta kepada sosok yang menyindirnya itu untuk menunjuk dalam UUD 1945, apakah ada larangan mengenai berjoget. 

BACA JUGA:Diisukan Sakit, TKN Sebut Prabowo Korban Kampanye Hitam

BACA JUGA:Pasar Saham Hijau Usai Prabowo Pidato di Depan Investor di Acara Trimegah

"Saya, saya jawabnya begini, saya jawabnya begini, 'coba tunjuk dalam Undang-Undang Dasar '45, ada enggak larangan joget?'" tuturnya. 

Lebih jauh, dalam kampanye kali ini, Prabowo juga khawatir akan diberi nilai jelek lagi oleh capres lain. Adapun dalam debat capres terakhir, Prabowo mendapat nilai 11 dari 100 oleh Anies Baswedan. "Sebentar lagi tanggal 4. Tanggal 4 saya mau debat lagi nih. Aku mau debat lagi. Tapi aku, aku agak was-was," jelas Prabowo. 

"Debat terakhir aku dikasih nilai 11 dari 100. Aku enggak tahu, nilai berapa kali ini," imbuhnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: