Kampanye Akbar Anies di Kotamobagu: Janji Membangun Universitas untuk Kesetaraan Pendidikan
Kampanye Akbar Anies di Kotamobagu: Janji Membangun Universitas untuk Kesetaraan Pendidikan.-Timnas AMIN-
KOTAMOBAGU, HARIAN DISWAY - Dalam kampanye akbar di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menjanjikan pembangunan universitas di kota tersebut.
Janji ini disampaikannya setelah tampil dalam acara debat capres dan langsung menuju Kotamobagu dengan helikopter dari Manado.
Dalam orasinya, Anies mengungkapkan keinginannya untuk melihat Indonesia yang adil dan makmur untuk semua warganya.
Ia menyoroti masalah ketimpangan sebagai isu terbesar di republik ini, terutama dalam hal kesempatan pendidikan.
Anies berpendapat bahwa banyak anak-anak berbakat dengan kemampuan tinggi, namun kesempatan mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi sangat terbatas.
"Saya menemukan orang-orang yang menginginkan perubahan untuk Indonesia Raya. Apakah ada yang bayaran di sini? Mana tangannya? Ada yang bayaran di sini?" tanya Anies kepada massa pendukungnya.
BACA JUGA:Niat! Rakyat Manado Sambut Anies di Bandara Pukul 3 Dini Hari, Lanjut Sarapan Nasi Kuning
BACA JUGA:Bahasa Isyarat Anies Baswedan Saat Debat Dipuji Netizen, Apa Sih Artinya?
Dalam debat capres sebelumnya, Anies telah menegaskan bahwa ketimpangan merupakan akar masalah, bukan ketidakmampuan anak-anak tersebut dalam hal perekonomian.
Menurutnya, anak-anak berbakat ini memiliki kemampuan, namun terbatasnya kesempatan menyebabkan frustrasi.
Anies mengutip pernyataan Tatong Bara, Caleg DPR RI dari Partai NasDem Dapil Kotamobagu, yang menyatakan bahwa banyak anak di wilayahnya setelah lulus SMA memiliki kemampuan tinggi, tetapi kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sangat terbatas.
"Ini bukan masalah ketidakmampuan, ini soal kesempatan. Kalau kemampuan ada tanpa kesempatan, itu menimbulkan frustrasi," ungkap Anies.
Sebagai solusi, Anies berjanji akan membangun universitas di Kotamobagu. Dengan adanya universitas di kota tersebut, anak-anak setempat dapat memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan kampung halaman mereka.
Menurut Anies, ini akan mengatasi masalah biaya besar yang dihadapi oleh anak-anak yang harus pergi jauh untuk sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: