Anies Baswedan Hadiri Dialog Kebangsaan di Surabaya, Soroti Semangat Perjuangan Pahlawan

Anies Baswedan Hadiri Dialog Kebangsaan di Surabaya, Soroti Semangat Perjuangan Pahlawan

Anies Rasyid Baswedan saat memberitahukan bahwa dirinya tidak terkait dengan pendirian Partai Perubahan, pada acara Dialog Kebangsaan dan Kepahlawanan, Minggu, 10 November 2024 di Ruang Acara, Hotel Namira, Surabaya -Vincentius Andito/Harian Disway-Vincentius Andito/Harian Disway

HARIAN DISWAY - Anies Rasyid Baswedan memimpin Dialog Kebangsaan dan Kepahlawanan di Hotel Namira, Surabaya, Minggu, 10 November 2024.

Acara tersebut dihadiri aktivis gerakan perubahan lintas generasi. Mereka terlihat memakai busana serba putih sembari duduk lesehan menanti kehadiran Anies.

Begitu Anies tiba, para relawan sontak berebut berfoto bersama. Tak lama, Anies bersama pemateri lain yang dihadirkan juga ikut duduk lesehan di panggung agar suasana lebih cair.

BACA JUGA:Menteri Sosial Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan, Pionir Kedaulatan Ekonomi Indonesia

Dalam pembukaannya, Anies menceritakan mengenai berapa lama pertempuran yang dilakukan oleh masyarakat Surabaya sebelum adanya kata Hari Pahlawan 10 November 2024. 

Menurutnya, selama kurang lebih tiga minggu yang dimulai pada 25 Oktober 1945 dan berakhir pada 27 November 1945, warga Surabaya melakukan perlawanan terhadap bangsa Belanda.

"Meski yang menang secara militer adalah pihak Inggris, tapi kita juga menang soal semangat peperangan," paparnya. 

BACA JUGA:Ini Pesan Khofifah Untuk Para Pemuda di Peringatan Hari Pahlawan

BACA JUGA:Sejarah di Balik Hari Pahlawan 10 November

Maka dari itu, ia mengatakan bahwa semangat berjuang seperti itu perlu diteladani oleh masyarakat sekarang.

Sebab, lanjut Anies, dari semangat perang itulah yang membuat akhirnya Inggris ikut mundur dan kedaulatan Negara Republik Indonesia turut diakui negara-negara seluruh dunia. 

"Mari kita lihat para pejuang yang berhasil mengubah Indonesia di level dunia, di mana rasa ingin merdeka bukan datang dari aspirasi segelintir orang, tapi dari seluruh rakyat indonesia. Saya ingin gerakan kita tidak berhenti dari suatu angka, namun semangat gerakan perubahan itu yang tetap dijaga dan diperluas," ujarnya. 


Anis Rasyid Baswedan bersama pemateri lain memilih duduk lesehan agar sama dengan yang lain, di Ruang Acara Hotel Namira, Minggu, 10 November 2024-Vincentius Andito/Harian Disway-Vincentius Andito/Harian Disway

Hal tersebut juga diharapkan oleh Dhimam Abror, selaku ketua penyelenggara dari acara tersebut. Yakni agar para aktivis gerakan perubahan bisa terus mengawal Anies dalam melakukan gerakan perubahan, bukan hanya program perubahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: