Menteri Sosial Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Layak Diberi Gelar Pahlawan, Pionir Kedaulatan Ekonomi Indonesia

HARIAN DISWAY - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan dukungannya agar RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto, dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

RM Margono dikenal sebagai tokoh utama pendiri Bank Negara Indonesia dan pelopor kedaulatan ekonomi di masa awal kemerdekaan.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Ipul dalam kunjungannya ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu, 10 November 2024.

Gus Ipul menegaskan bahwa RM Margono, yang memiliki peran besar dalam sejarah Indonesia, memenuhi syarat untuk menerima penghargaan tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa proses pemberian gelar pahlawan dapat dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.

Lebih lanjut, Gus Ipul menilai ada banyak nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari sosok RM Margono.

Menurutnya, kesabaran para pahlawan Indonesia kini diuji dengan kemajuan teknologi yang mengharuskan masyarakat untuk bijak dalam menggunakannya, serta tidak mudah terprovokasi oleh hoaks. 

BACA JUGA:Ini Pesan Khofifah Untuk Para Pemuda di Peringatan Hari Pahlawan

BACA JUGA:Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

"Jadi, kalau tadi kesabarannya para pahlawan kita sekarang ini sabar untuk tidak nyebar hoax. Tidak mudah terpancing dan selalu sabar dalam mencari ilmu. Jadi sehari-hari ini kesabaran kita diuji dengan kemajuan teknologi untuk memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.

Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada keluarga pahlawan, lansia, dan difabel.

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, akan terus memperhatikan kebutuhan mereka, terutama dalam peringatan Hari Pahlawan.

Usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk RM Margono juga mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menyambut baik usulan tersebut, dengan menyoroti kontribusi besar RM Margono sebagai inisiator utama dalam mendirikan lembaga keuangan yang menjadi pilar stabilitas ekonomi bangsa.

Sumber: