Hanya Anies yang Hadiri Undangan Dewan Pers: Kami Datang Sebagai Komitmen Kemerdekaan Pers

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, hadir dalam Deklarasi Kemerdekaan Pers di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Sabtu, 10 Februari 2024.

Anies menjadi satu-satunya capres yang menghadiri acara tersebut langsung, di mana ia menyampaikan apresiasinya terhadap peran penting insan pers sebagai pilar demokrasi.

Dalam sambutannya, Anies mengakui bahwa pers saat ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekerasan fisik dan serangan sistem digital terhadap jurnalis.

Anies berkomitmen untuk memberikan dukungan sistemik dan perlindungan kepada pers yang mengalami ancaman fisik atau serangan digital.

"Data Aliansi Jurnalis Independen pada 2023 mencatat peningkatan 42 persen kekerasan kepada jurnalis. Ini bukan hanya angka, tapi sebuah tantangan nyata yang perlu diatasi," ujar Anies.

BACA JUGA:Kumpul Akbar AMIN di JIS Sukses, TPD AMIN Sulsel: Rakyat Makin Sadar Butuh Perubahan

Anies menegaskan bahwa menjaga kebebasan pers adalah komitmen pribadi dan timnya.

Ia merinci bahwa selama masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, masalah yang melibatkan pers langsung dilaporkan ke Dewan Pers, bukan ke polisi, sebagai bentuk upaya untuk menjunjung tinggi kebebasan pers.

"Kami memiliki rekam jejak dalam bekerja dengan media, dan itu menjadi prediktor terbaik atas masa depan. Jika masa lalu berjalan baik dengan media, ke depannya pun demikian," tambah Anies.

Pada acara terpisah, Anies menegaskan kembali komitmennya terhadap kemerdekaan pers saat Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Capres-Cawapres tentang Kemerdekaan Pers di Kantor Dewan Pers.

BACA JUGA:Awas! Inilah Bahayanya Penggiringan Opini, Anies: Bisa Berujung Matikan Demokrasi

Ia menegaskan bahwa kemerdekaan pers adalah satu dari tiga pilar demokrasi, bersamaan dengan pemilu jujur dan adil, serta kebebasan berpendapat bagi semua warga negara.

"Kami datang ke sini sebagai komitmen kami terhadap kemerdekaan dan kebebasan pers," tegas Anies kepada wartawan.

Dalam menjalankan komitmennya, Anies menegaskan bahwa negara harus melindungi para jurnalis dari ancaman baik dari negara maupun pihak lain.

Sumber: