Literasi Digital Wujudkan Harmoni Pemilu Damai

Literasi Digital Wujudkan Harmoni Pemilu Damai

Literasi Digital untuk Pemilu Damai --

JAKARTA, HARIAN DISWAYPemilu yang damai adalah cermin dari kedewasaan politik suatu bangsa. Namun, tentu saja, penentu proses demokrasi adalah para pemilihnya. Karena itu menjelang pemungutan suara, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama CNN Indonesia menyelenggarakan kegiatan literasi digital tentang pentingnya Harmoni dalam Pemilu Damai 2024. Sasaran utamanya adalah kalangan Gen-Z dan Millenial.

 

“Banyaknya pemilih muda makin membuat kita optimis bahwa generasi muda kitalah yang akan menjadi penopang, penggerak, sekaligus pengisi Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, dalam sambutannya pada kegiatan Literasi Digital untuk Pemilu Damai yang diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/2).

 

Hal yang dimaksud Budi adalah banyaknya pemilih pemula yang akan menjadi tonggak awal Indonesia Emas 2045. “Pemuda-pemudi di Indonesia masih memiliki waktu yang cukup menuju tahun 2045. Maka dari itu, pemuda-pemudi harus terus semangat berkarya bagi negeri tercinta,” lanjutnya.

 

Budi mengingatkan, selama pemilu banyak beredar misinformasi dan hoaks. Karena itulah Kemenkominfo terus menyosialisasikan 4 pilar literasi digital lewat serangkaian kegiatan. Keempatnya adalah Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.

 

“Untuk menangkal misinformasi dan berita hoaks diperlukan skill untuk mencari sumber informasi yang jelas. Maka, melalui talk show literasi digital hari ini, saya berharap teman-teman dapat memanfaatkan ruang digital secara menyeluruh dan tidak mudah terprovokasi,” lanjutnya.

 

          Talk show Literasi Digital Harmoni Pemilu Damai merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang Makin Cakap Digital. Program yang diinisiasi Kemenkominfo RI itu akan terus berlanjut sampai akhir tahun.

 

Selaras dengan Budi, Tiktok Indonesia juga mendukung pengurangan hoaks pada aplikasinya. Caranya adalah dengan menghapus (take down) konten-konten negatif yang mengandung unsur hoaks dan kekerasan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: