Cheng Yu Pilihan Cici Jawa Timur 2021 Piniela Sutandi: Quan Xin Quan Yi
Cheng yu pilihan Cici Jawa Timur 2021 Piniela Sutandi: quan xin quan yi. -HARIAN DISWAY-
MUNGKIN Anda juga pernah dinasihati orang untuk senantiasa menempatkan Tuhan di depan apa pun yang Anda lakukan. Kira-kira bunyi nasihatnya begini: "Kalau Tuhan ditempatkan di depan, itu seperti Anda sedang membawa pelita di depan Anda, bayang-bayang Anda akan selalu ikut.
Sebaliknya kalau Tuhan tidak ditempatkan di depan, itu seperti Anda membawa pelita di belakang Anda, bayang-bayang Anda tidak akan ikut."
Ada pula yang redaksinya tidak pakai kata "Tuhan", tapi pakai "agama", "akhirat", atau istilah lain yang berkaitan dengan ketuhanan atau kehidupan setelah kematian.
Apa pun kata yang digunakan, maknanya sama saja. Yaitu, segala hal yang dilakukan dengan Tuhan adalah tujuan utamanya, maka hal-hal baik akan otomatis mengikutinya.
Barangkali itulah mengapa Piniela Sutandi terus menjadikan ayat Kolose 3:23 sebagai pegangan hidupnya. "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” ujar MC sekaligus presenter TV tersebut.
Atau, bila boleh disederhanakan menggunakan pepatah Tiongkok, "全心全意" (quán xīn quán yì): melakukan sesuatu dengan sepenuh hati.
Tentu, masyarakat negara kita bukanlah masyarakat yang lantaran saking semangatnya membicarakan ketuhanan sampai lupa akan kemanusiaan.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Dokter Ortopedi RSUD Sidoarjo dr Rizky Agung Satria SpOT Xue Wu Zhi Jing
Masyarakat negara kita adalah masyarakat yang tahu betul bahwa di samping ada hubungan vertikal dengan Tuhan, juga ada hubungan horizontal dengan manusia. Keduanya harus berjalan beriringan dan berimbang.
Rasul Paulus, misalnya, meski sibuk melakukan pewartaan, tetap mengingat dan memperhatikan orang-orang miskin dan terlantar. Anda bisa membacanya di Galatia 2:9-10. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: