AHY Dilantik Jadi Menteri ATR, Ini Riwayat Pendidikan dan Karier Militernya
AHY dilantik jadi Menteri ATR, ini riwayat pendidikan dan karier militernya.-Humas Kemenhan-
- Petugas operasi darat G-3 dalam program Exercise COBRA GOLD dari US PACOM di Thailand pada 2008.
- Analis pertama Amerika Serikat di Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kementerian Pertahanan selama 2009-2011.
- Kepala Seksi Operasi di Brigade Infanteri Lintas Udara 17, Komando Cadangan Strategis (Kostrad) selama 2011 hingga 2013.
- Dosen di Sekolah Manajemen Pertahanan (Program Magister), Universitas Pertahanan Indonesia hingga 2014.
- Komandan Batalyon, Batalyon Infanteri Yonif Mekanis 203 pada 2015 hingga 2016.
BACA JUGA:Gabung Prabowo, Demokrat Tetap Mengelaborasi Gagasan Perubahan
BACA JUGA:Demokrat Bermanuver ke KIM: Reuni Militer Prabowo-SBY
Karier AHY di Dunia Politik
AHY dilantik jadi Menteri ATR, ini riwayat pendidikan dan karier militernya. Foto: AHY menjelang mundur dari dunia militer.-Istimewa-
Pada 2016, AHY memutuskan mengundurkan diri dari militer dengan jabatan terakhir sebagai Mayor Infanteri. Ia mundur karena diperintahkan ayahnya mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Saat itu, ia diusung sebagai calon dari Partai Demokrat. Berpasangan dengan Sylviana Murni yang saat itu menjabat sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan.
Di Pilgub, AHY berhadapan dengan 2 lawan superberat. Yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. AHY-Sylvi tidak lolos ke putaran kedua.
BACA JUGA:SBY Ajak Kader Demokrat Bersyukur Meski Sakit Hati Kepada Anies dan NAsdem
Setelah tersingkir dari Pilgub, ia diutus sang ayah untuk menjadi Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilukada 2018 dan Pemilu 2019. Ia harus memimpin upaya pemenangan Partai Demokrat pada dua hajatan politik besar tersebut.
Ia menjadi juru kampanye Partai Demokrat untuk memenangkan calon-calon yang diusung oleh Partai Demokrat pada Pemilukada 2018. Partai Demokrat berhasil mencapai target 35 persen dari 171 pemilihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber