Survei Indikator: Pendukung Prabowo-Gibran Puas dengan Kinerja Jokowi

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei pasca-Pemilu 2024. Salah satu hasilnya menunjukkan bahwa banyak pendukung dari paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Jadi kalau kita cek ada 76,6 persen masyarakat yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi hari ini," kata kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi di akun YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu, 28 Februari 2024. 

Hal tersebut kata Burhanuddin berdasarkan dukungan capres-cawapres. "Temuannya tidak jauh berbeda berdasarkan exit poll yang kita rilis minggu lalu, pemilih Prabowo-Gibran dari sekitar 58 persen itu hampir 90,2 persen nya adalah mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden," lanjutnya. 

Ia menjelaskan bahwa hal ini memberikan gambaran yang optimistis bahwa di tengah tekanan inflasi terutama terkait kenaikan harga beras. 

BACA JUGA:Indikator Politik: Kemenangan Prabowo Gibran karena Pemilih Muda

BACA JUGA:Indikator Politik Ungkap Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo-Gibran

Sementara itu dari sekitar 16 persen pemilih Ganjar-Mahfud, terdapat 74,8 persen juga puas terhadap kinerja Jokowi. Sedangkan kelompok pemilih Anies-Muhaimin lebih didominasi mereka yang tidak puas yakni sebanyak 53,3 persen.

"Ini lagi-lagi menunjukkan bahwa positioning itu penting. Posisi pendukung Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran sama-sama puas kinerja Jokowi. Dan ini yang menjelaskan mengapa elektabilitas Ganjar-Mahfud tertekan secara cukup keras," jelas Burhanuddin. 

Dalam survei ini target populasi adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memilik telepon. Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak sebanyak 1.227 responden.

Margin of error survei +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara terlatih. Survei dilakukan pada 18-21 Februari 2024.(*)

Sumber: