Waspadai Ledakan Red Sparks dan Megawati Cs, Hyundai Hillstate Wajib Main Sabar

HARIAN DISWAY - Putaran ke-6 Korea V-League akan menampilkan pertandingan besar antara Hyundai Hillstate dan Daejeon Red Sparks di Suwon Gymnasium, Sabtu, 2 Maret 2024

Hyundai Hillstate baru-baru ini berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-0 pada 28 Februari lalu, sementara sehari sebelumnya, Daejeon Red Sparks berhasil mencuri 3 poin di kandang Expressway Hi-Pass dengan skor akhir 1-3.

Musim lalu, Hyundai Hillstate mendominasi puncak klasemen, namun sayangnya mereka kalah di laga final oleh Expressway Hi-Pass dengan skor 1-3 dalam pertandingan best of five.

Berbeda dengan Daejeon Red Sparks, mereka terakhir kali mencapai babak playoff pada musim 2016-2017.

Di bawah pelatih baru, Ko Hee-Jin, mereka hanya finis ke-4 musim lalu, hanya kalah selisih 4 poin dari Expressway Hi-Pass.

BACA JUGA:Megawati Hangestri Kembali ke Proliga, Daejeon Red Sparks Kehilangan Pilar-pilar Utama

BACA JUGA:Daejeon Red Sparks Punya Duo Mesin Poin: Duet Megawati 'Megatron' dan Giovanna

Musim ini, Hyundai Hillstate masih harus bersaing dengan Heungkuk Pink Spider untuk mendapatkan posisi teratas di klasemen akhir.

Bagi Daejeon Red Sparks, ini adalah kesempatan untuk mencatat sejarah klub dengan melaju ke babak perebutan gelar musim ini.

Mereka juga ingin membuktikan kemampuan pelatih Ko Hee-Jin yang telah berhasil mengubah Daejeon Red Sparks menjadi ancaman bagi tim-tim besar di Korea V-League.

Hyundai Hillstate memiliki middle blocker andalan, Yang Hyo-Jin, yang merupakan legenda hidup di V-League, serta outside hitter Jeong Ji-Yoon, Wipawee Sitong, dan opposite hitter Moma Bassoko, yang semuanya bermain dengan sangat baik.

Tim asal kota Suwon ini juga memiliki susunan pemain yang solid, baik sebagai pemain utama maupun cadangan, seperti setter Kim Da-In, libero Kim Yeon-Gyeon, middle blocker Lee Da-Hyun, serta outside hitter Go Ye-Rim dan Kim Joo-Hyang.

Megawati Hangestri menjadi andalan Red Sparks.-Instagram @megawatihangestrip-

Namun, statistik tim menjelang pertandingan pada 2 Maret 2024 menunjukkan tingkat keberhasilan serangan mereka hanya sebesar 43%, sementara tingkat keberhasilan saat menerima serangan hanya sebesar 34.5%. Hal ini mengindikasikan bahwa pertahanan belakang mereka rentan terhadap serangan cepat lawan.

Sumber: