Soal Perbedaan Awal Ramadan, Profesor BRIN: Hisab dan Rukyat Bisa Disatukan

Soal Perbedaan Awal Ramadan, Profesor BRIN: Hisab dan Rukyat Bisa Disatukan

Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta akan melakukan rukyatuhilal di Masjid Raya Hasyim Asy'ari-Intan Afrida Rafni-

Dengan metode rukyat dan hisab serta menerapkan kesepakatan Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) ini, awal bulan Hijriah dapat ditetapkan dan membantu pemerintah dalam menetapkan awal bulan puasa Ramadan 1445 H/2024 M. 

Kriteria MABIMS disepakati dengan adanya penandatanganan surat bersama ad referendum 2021 dan resmi diadopsi di Indonesia mulai tahun 2022.

Metode hisab (perhitungan) dan rukyat (pengamatan) bisa disatukan untuk saling melengkapi dan menetapkan awal bulan Hijriah dan di Indonesia sendiri penetapan awal bulan tersebut didasarkan pada kriteria MABIMS.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: brin