Berbuka Puasa Nikmat dengan Suasana Sunset dan Malam Surabaya dalam Gema Ramadan

Berbuka Puasa Nikmat dengan Suasana Sunset dan Malam Surabaya dalam Gema Ramadan

Seorang tamu sedang mengambil takjil dalam Gema Ramadan, Platinum Hotel Tunjungan Surabaya.-Annisa Dyah N. A.-HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Berbuka puasa bersama menjadi momen silaturahmi yang ditunggu-ditunggu saat Ramadan. Bersama keluarga dan kawan, asyik menikmati berbagai hidangan setelah 12 jam berpuasa. Di Platinum Hotel Tunjungan SURABAYA, menu berbuka disediakan dalam tajuk Berbagi dan Bersyukur Raih Kemenangan dalam Gema Ramadan.

Disajikan dengan suasana sunset dan malam Surabaya di Palladium Restaurant and Infinity Sky Bar, ada suguhan menu Timur Tengah dan Nusantara. Menu utamanya nasi briyani dengan menu pendamping lamb curry, chicken tandoori, dan beef kofta. Bumbu khasnya didatangkan dari Timur Tengah. Ada juga raita alias saus asal India yang terbuat dari yogurt dan sayur-sayuran.


Seorang tamu sedang mengambil nasi briyani dalam Gema Ramadan, Platinum Hotel Tunjungan Surabaya.-Annisa Dyah N. A.-HARIAN DISWAY

Menu Middle East lainnya masih ada shawarma, mirip kebab tetapi menggunakan hummus, saus kacang-kacangan, dan tahini, saus biji wijen putih sebagai isiannya. Ada pula live cooking Mongolian BBQ. Dagingnya tidak dibakar, tetapi ditumis bersama sayur-sayuran. Para tamu bisa memilih isian menu tersebut seperti sawi, jagung mini, kol, jamur, udang, mi, dan fish ball.

BACA JUGA: Makin Orisinal, Menu Timur Tengah Ini Diolah oleh Chef Mohammed dari Oman

Executive Chef Platinum Hotel Tunjungan Surabaya Helmi menyebutkan bahwa cooking method dari masakan Timur Tengah harus diperhatikan. “Kalau masaknya enggak bener, pasti cita rasanya berubah. Apalagi banyak rempah yang dipakai. Misalnya kayu manis atau jinten. Kami panaskan tanpa minyak biar mletek (meletup) lalu keluar aromanya,” tutur Helmi.

Walaupun demikian, resep Timur Tengah tak bisa pakem diaplikasikan di Indonesia. “Kalau orang awam makan masakan Middle East yang asli, pasti ‘makanan opo iki?’ Maka dari itu, kami ada adaptasi dengan lidah orang Indonesia,” kata Helmi. Helmi pun telah menambahkan bumbu-bumbu penyebab khas Indonesia.


Seorang tamu sedang mengambil takjil dalam Gema Ramadan, Platinum Hotel Tunjungan Surabaya.-Annisa Dyah N. A.-HARIAN DISWAY

Selain masakan Timur Tengah, menu Nusantara tak kalah menggugah selera. Seperti menu buka puasa pada Rabu, 13 Maret 2024 yang menyuguhkan sayur asem, nasi liwet, tongseng kambing, penyetan, dan kwetiau goreng. Ada pula beragam side dishes atau takjil dengan bubur, jajanan pasar, gorengan, cake and pastry, wedang-wedangan, salad, rujak cingur, bakwan malang, dan ramen.

Menurut General Manager Palladium Sri Nurhamsah, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menjalin silaturahmi yang erat dengan sejawat. “Ini adalah tahun kedua kami merayakan Ramadan. Kita lebih improve dan all out. Jadi, berbuka puasa di sini bisa jadi ajang reuni dan menjamu keluarga atau kolega,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: