Potensi Jukir Nakal Meningkat Selama Ramadan, Dishub Janji Lakukan Penertiban

Potensi Jukir Nakal Meningkat Selama Ramadan, Dishub Janji Lakukan Penertiban

Petugas Dishub Surabaya menertibkan juru parkir liar di Jalan Diponegoro, Desember 2023.-Julian Romadhon-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penarikan retribusi parkir yang tidak sesuai aturan rentan terjadi di bulan Ramadan. Oknum juru pakir (jukir) kerap menaikkan tarif sesuka hati. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya akan melakukan pembinaan secara tegas kepada para jukir agar tidak sesuka hati menarik retribusi di atas ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:Tim Asuhan Rembulan Satpol PP Surabaya Cegah Tawuran Antargank

Kepala Dishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggandeng Kepala Pelataran (Katar) dan Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) untuk melakukan pembinaan ini.

Para jukir akan diingatkan kembali tentang perjanjian dan ketentuan parkir yang sebelumnya pernah disosialisasikan. "Mereka sudah menandatangani kontrak, perjanjian kerja. Di situ sudah kita sampaikan mana-mana kewajiban dia, mana-mana yang tidak boleh dilanggar. Salah satunya adalah tarif," tegas Tundjung pada Jumat, 15 Maret 2024.

Berdasarkan catatan Dishub Kota Surabaya, ada total 1.370 titik parkir yang tersebar di Tepi Jalan Umum (TJU) di Kota Surabaya. Sementara Jukir yang sudah tervalidasi mencapai sekitar 924 orang. Sosialisasi ulang, kata Tundjung, akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Patroli Ramadan Satpol PP Surabaya: Tangkap Remaja Bawa Sajam

"Secara berkala kami melakukan sosialisasi. Meski sekarang belum sampai 1.000 jukir, tapi target kami sekitar 3.000 jukir, baik itu jukir utama maupun jukir pembantu," jelasnya.

Keseriusan Dishub Kota Surabaya juga ditunjukkan dengan mendirikan posko pengaduan. Posko didirikan di sejumlah titik lokasi ramai parkir seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Pasar Blauran, hingga kawasan Wisata Religi Ampel.

Tundjung mengatkan, posko pengaduan akan didirikan minggu ini. Diharapkan posko dapat melayani masyarakat hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. "Sebab menjelang hari raya ada kecenderungan jukir liar meningkat. Kami harap masyarakat silakan untuk mengikuti arahan dari petugas. Jangan ikuti arahan dari jukir liar," imbuhnya.

BACA JUGA:Dewan Masjid Surabaya Dukung SE Kemenag Tentang Pengeras Suara, Wujud Empati Kepada Umat Lain

Ketua Umum Paguyuban Juru Parkir Surabaya (PJS) Izul Fiqri memastikan siap mendukung penertiban kepada anggota PJS agar tidak menarik retribusi parkir seenaknya. Ia memastikan sosialisasi juga sudah disampaikan kepada seluruh anggota melalui grup WhatsApp. 

"Juga ada pembinaan dua minggu sekali. Itu kami akan maksimalkan, jangan sampai narik tarif parkir melebihi ketentuan yang ada," ujarnya.(Wulan Yanuarwati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: