Survey BKT Kemenhub: Mobilitas Mudik 80 Persen Terpusat di Jawa
Penumpang berjalan menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Mobilitas pemudik pada tahun 2024 masih terpusat di Pulau Jawa sebagai asal dan tujuan pemudik-Kemenhub-Kemenhub
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa pulau Jawa menjadi daerah asal mudik terbanyak sekaligus daerah tujuan mudik terbanyak di tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan BKT berdasarkan hasil survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang melibatkan Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Telkomsel serta para pakar dan akademisi di bidang transportasi.
Hasil dari survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 menyebutkan pulau jawa menjadi daerah tujuan terbanyak dengan persentase sebesar 80,2 persen.
Lima daerah tujuan utamanya meliputi Jawa Tengah, Jawa timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan DKI Jakarta.
Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbanyak dengan total 31,81% (61,6 Juta) orang datang. Kemudian Jawa Timur dan Jawa Barat dengan total masing masing sebesar 19,44% (37,6 Juta) dan 16,59% (32,1 Juta) orang datang.
Daerah tujuan terbanyak keempat adalah DI Yogyakarta yaitu sebesar 6,06% (11,7 Juta) orang datang dan terakhir DKI Jakarta dengan 3,35% (6,4 Juta) orang datang.
BACA JUGA:Persiapan Mudik 2024, KAI Daop 8 Cek Lokomotif dan Beri Diskon 28 Perjalanan
Sementara itu, Pulau Jawa juga mendominasi daerah asal mudik dengan persentase 59,54%. Rinciannya meliputi Jawa Timur sebesar 16,17% (31,3 Juta) orang pergi dan Jabodetabek sebesar 14,68% (28,43 Juta) orang pergi.
Dilanjutkan Jawa Tengah sebesar 13,48% (26,11 Juta) orang pergi dan Jawa Barat (Non Bodebek) sebesar 11,77% (22,79 Juta) orang pergi.
Disamping itu pada urutan kelima daerah asal dengan persentase 5,51% (10,67 Juta) orang pergi ada pada daerah Sumatra Utara.
BACA JUGA:Survey BKT Kemenhub: Lonjakan Jumlah Pemudik Lebih dari Setengah Jumlah Penduduk Indonesia
Melihat prakiraan kepadatan tersebut, kemenhub akan melakukan berbagai langkah persiapan secara operasional juga persiapan kebijakan yang efektif untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di beberapa titik.
Untuk itu kemenhub nantinya akan memberlakukan pola perjalanan, pola transportasi dan pola lalu lintas. Dalam upaya ini, Kemenhub akan melibatkan instansi kementerian, lembaga pemerintah pusat dan daerah, BUMN, serta pihak swasta. (Hayu Anindya Azzahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenhub