Transformasi Posyandu Surabaya Ala Cak Eri: Tak Hanya Layani Ibu dan Anak!

Transformasi Posyandu Surabaya Ala Cak Eri: Tak Hanya Layani Ibu dan Anak!

Pemkot Surabaya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan PATH menggelar pertemuan kick off dan diseminasi hasil assessment penerapan integrasi layanan primer (ILP) di ruang sidang wali kota, Senin, 25 Maret 2024.-Wulan Yanuarwati -HARIAN DISWAY

"Saya ingin pelayanan itu tidak terfokus di Puskesmas, tapi juga di Pustu, sehingga di setiap kelurahan itu ada satu. Jadi tidak hanya terfokus pada puskesmas. Di tahun 2024 ini, setiap posyandu tidak hanya melakukan pos pelayanan keluarga, tetapi juga pelayanan kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Chief Representatif PATH untuk Indonesia Irene Sirait mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan terhadap Kader Surabaya Hebat (KSH) hingga tahun 2025. Nantinya, para kader ini akan menerima pelatihan untuk menguasai 25 keterampilan dasar.

"Nantinya para kader diharapkan menguasai 25 keterampilan teknis, termasuk asesment, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.

BACA JUGA:THR Wajib Dibayar Terakhir H-7 Lebaran, Pengusaha Surabaya yang Tak Bayar Dibekukan Kegiatan Usahanya

BACA JUGA:Surabaya Digoyang Gempa, Cak Eri Minta Warga Waspada Beraktivitas di Gedung-Gedung Tinggi

Sebanyak 25 keterampilan dasar tersebut terdiri dari lima komponen, yaitu:

- Pengelolaan posyandu kunjungan.

- Pelayanan terhadap ibu.

- Pelayanan bayi.

- Pelayanan anak usia sekolah dan remaja.

- Pelayanan dewasa atau lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: