Simbol Unik di Jersey Spezia Calcio: Pengingat Scudetto saat Perang Dunia, Diakui setelah Separo Abad

Simbol Unik di Jersey Spezia Calcio: Pengingat Scudetto saat Perang Dunia, Diakui setelah Separo Abad

Simbol Unik di Jersey Spezia Calcio; Pengingat Scudetto saat Perang Dunia, Diakui setelah Separo Abad. Ini adalah striker Spezia Luca Moro ketika selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Venezia, Agustus 2023.-Spezia Calcio-

Taktik itu cespleng. Mujarab. Spezia melewati penyisihan grup dengan mulus. Mereka menekuk tim kuat yang disegani kala itu. Sebut saja, Suzzara, Parma, dan Modena.

Di semifinal, Spezia membuat Bologna takluk. Skornya 2-0.

Di partai lain, Torino berjibaku melawan Venezia. Dan Torino yang diunggulkan pun melenggang ke partai puncak.

Simbol Unik di Jersey Spezia Calcio; Pengingat Scudetto saat Perang Dunia, Diakui setelah Separo Abad. Inilah logo unik Spezia yang tak dimiliki tim Liga Italia lainnya -Spezia Store-

Final dihelat di Milan Arena. Dan jangan bayangkan partai puncak itu dihadiri ratusan ribu tifosi. Stadion sepi. Suporter takut pertempuran tiba-tiba pecah.

Akhirnya, partai pemungkas itu pun dihelat pada 16 Juli 1944. Dan itulah tanggal yang selalu diingat pendukung Spezia. Itulah tanggal saat mereka meraih scudetto setelah menundukkan Torino dengan skor tipis 2-1.

Spezia campione!

BACA JUGA : Dari Jagermeister ke O2: Menelusuri Jejak Sponsor Jersey yang Mengubah Sejarah Sepakbola

Mahkota Tertunda Separo Abad

Tapi, benarkah Spezia adalah juara “kompetisi resmi” Italia? Banyak perdebatan soal itu.

Situs footballmakehistory.eu mengatakan bahwa Spezia adalah juara kompetisi yang digelar oleh federasi fasis, diikuti oleh segelintir kawasan yang sedang dikangkangi oleh Nazi yang juga fasis.

Pada keterangan soal Serie A di Wikipedia, tertulis bahwa tidak ada kompetisi pada musim 1944-1946. Artinya, tidak ada yang juara pada tahun itu.

Sebelum kompetisi bergulir pada 1944, FIGC sudah menjanjikan trofi Scudetto untuk pemenang. Nyatanya, ketika Spezia juara, FIGC mengingkari janjinya.

Banyak pihak mendesak FIGC untuk memberikan trofi dan mengakui Spezia sebagai jawara Italia pada 1944. Dukungan beberapa media lokal Spezia juga dikerahkan untuk memprotes FIGC. 

Akhirnya, pada Januari 2002, FIGC luluh. Spezia diakui sebagai pemenang Liga Italia pada 1944.

Artinya, butuh 58 tahun bagi pendukung Spezia untuk memperjuangkan pengakuan gelar juara. Hampir enam dekade!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: speziacalcio.com