Cheng Yu Pilihan Direktur Kerja Sama Kelembagaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya Adi Prasetyo Tedjakusuma: De Cai Jian Bei

Cheng Yu Pilihan Direktur Kerja Sama Kelembagaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya Adi Prasetyo Tedjakusuma: De Cai Jian Bei

Cheng yu pilihan Direktur Kerja Sama Kelembagaan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya Adi Prasetyo Tedjakusuma: de cai jian bei. --HARIAN DISWAY

HARIAN DISWAY - Di Tiongkok, tujuan pendidikan adalah untuk membentuk manusia yang "德智体美劳" (dé zhì tǐ měi láo): beretika, intelek, sehat, estetis, dan ulet bekerja.

Menurut pemerintah Tiongkok, lima hal tersebut teramat sangat diperlukan dalam membangun individu yang berdaya saing tinggi ke depannya. 

Kecerdasan intelektual, kesehatan jasmani dan rohani, penghargaan yang tinggi atas keindahan, dan keuletan dalam mengusahakan sesuatu, memungkinkan seseorang untuk mengatasi tantangan kompleks, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan yang tepat dalam perjalanan meraih cita-citanya. 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Pengusaha dan Sosialita Christina Brennan: Xu Tan Fei Wu Fu Wen Fang Yao

Etika sengaja ditempatkan pertama karena ini merupakan kompas yang akan membimbing perilaku seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dan menjalani kehidupan sehari-hari.

Etika yang kuat mencakup integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap hak orang lain. 

Tanpa etika yang baik, kecerdasan hanya akan menjadi alat yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi tanpa memperhatikan dampaknya pada orang lain dan lingkungan sekitar.

Itulah mengapa Adi Prasetyo Tedjakusuma --yang dosen di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (Ubaya)– menjadikan "brain, body, and behavior" sebagai pegangan hidupnya.

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah: An Fen Shou Ji

Pasalnya, bagi kandidat doktor di Chaoyang University of Technology, Taiwan, tersebut, otak yang cerdas, tubuh yang bagus, dan budi pekerti yang luhur memberikan kepercayaan diri di belahan dunia mana pun kita berada nanti. 

Intinya, dalam bahasa pepatah Tiongkok klasik, kita harus "德才兼备" (dé cái jiān bèi): beretika dan bertalenta di waktu yang sama. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: