FO Djuanda Dibuka, Mudik Antimacet di Bundaran Aloha
Potret udara Flyover Djuanda.-BBPJN Jatim-Bali for Harian Disway-
HARIAN DISWAY, SIDOARJO—Sebentar lagi sudah memasuki musim mudik Lebaran. Kemacetan masih menjadi persoalan klasik. Tetapi, ada kabar gembira bagi Anda yang akan melintasi Bundaran Aloha. Salah satu titik kemacetan terparah penghubung Sidoarjo-Surabaya itu akan lenyap.
Sebab, Flyover (FO) Djuanda mulai beroperasi besok. Setidaknya selama hampir tiga pekan ke depan. “Kami buka untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Jatim-Bali I Made Gede Widhiyasa saat dikonfirmasi, Minggu, 31 Maret 2024.
Ya, FO Djuanda bakal dioperasikan selama 18 hari. Jadwalnya sudah ditentukan. Mulai 2 April 2024 pukul 10.00 pagi hingga 19 April 2024 pukul 10 pagi.
BACA JUGA:FO Djuanda Resmi Diuji Coba, Kemacetan Arah Sidoarjo ke Surabaya Masih Terjadi
Tentu saja, pembukaan FO Djuanda itu sangat membantu para pengendara. Mengingat titik itu menjadi bottle neck terparah kendaraan selama puluhan tahun belakangan. Pengendara bisa terjebak kemacetan 15-20 menit.
Apalagi bila musim mudik tiba. Kendaraan menumpuk di satu titik bundaran itu. Baik dari arah Sidoarjo ke Surabaya maupun Sidoarjo ke Bandara Internasional Juanda. “Karena itu kami berharap semoga dengan dibukanya FO Djuanda nanti sudah tak ada kemacetan lagi. Arus mudik bisa lancar,” ungkap lelaki yang karib disapa Dede itu.
Para pekerja sedang membersihkan badan jalan sehari sebelum pembukaan FO Djuanda-Boy Slamet -
Dede mengatakan, jalur perlintasan langsung (JPL) kereta api di sisi timur tetap dibuka hingga 7 April 2024. Namun, bakal ditutup mulai 8-19 April. Jadwal penutupan ini memang sengaja tidak dibikin sama dengan pembukaan FO Djuanda.
Tujuannya, supaya para pengendara membiasakan diri dengan pola arus lalu lintas yang baru. Terutama bagi pengendara dari Sidoarjo ke Bandara Internasional Juanda. Melewati jembatan layang FO Djuanda A dengan mengambil lajur kanan sebelum SPBU Aloha.
“Jadi, dengan ditutup, semua pengendara masuk melalui FO A,” tandas Dede. Dengan demikian, tak terjadi lagi penumpukan kendaraan. Khususnya bila bersamaan dengan kereta api yang sedang melintas.
"PR" Tinggal Beautifikasi
Pengerjaan fisik Flyover FO Djuanda memang sudah tuntas seratus persen. Para pekerja konstruksi sudah tak terlihat terlalu sibuk lagi sejak beberapa pekan lalu. Kemarin, misalnya, tinggal beberapa petugas saja yang masih aktif.
Mereka mengenakan seragam oranye APD lengkap. Namun, yang dikerjakan kali ini juga tak melibatkan alat-alat berat. Mereka cuma menyapu debu dari sisa-sisa konstruksi yang menumpuk di sejumlah titik jembatan.
Pembangunan FO Djuanda senilai Rp 328 miliar yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memang terhitung cepat. Melampaui target awal. Pengerjaannya dimulai pada 1 Oktober 2022. Hanya butuh 16 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: