Sejarah Musik Blues yang Tergusur di Jefferson Street, Nashville
Sejarah Musik Blues yang Tergusur di Jefferson Street, Nashville. Inilah pernik-pernik milik Jimi Hendrix yang dipajang di museum Lorenzo Washington.-SETH HERALD-AFP-
Tak ingin kenangan masa indah itu benar-benar lenyap, Washington pun membangun museum kecil di rumahnya. Namanya: Jefferson Street Sound Museum. Isinya seperti kapsul waktu yang memperlihatkan masa silam. Saat para artis kulit hitam masih wira-wiri di Jefferson Street. Saat musik blues mengalun dengan nada-nada yang sendu.
Washington bukan musisi. Tetapi, ia pernah punya studio rekaman kecil pada 1970-an. Dari situ, ia kenal beberapa artis yang menjadi ikon Jefferson Street. Misalnya, Herbert Hunter dan Marion James.
Pada 2010, Washington mulai menghidupkan kembali Jefferson Street. Sebab, ia terinspirasi dari kawannya yang menjadi anggota dewan perwakilan. Kata sang kawan, salah satu cara merevitalisasi Jefferson Street adalah kembalinya orang-orang kulit hitam dan membuka bisnis di sana.
Sejarah Musik Blues yang Tergusur di Jefferson Street, Nashville. Lorenzo Washington bertekad mengabadikan sejarah dengan membangun museum.-SETH HERALD-AFP-
Setahun setelah pindah ke Jefferson Street, museum Washington mulai berdiri. Selain itu, ia juga membangun studio rekaman dan sebuah panggung kecil.
Kini, Washington juga terus memastikan agar Club Baron dilindungi pemerintah sebagai cagar budaya. Sebab, di klub itu pernah terjadi peristiwa unik dan bersejarah. Yakni, ketika Jimi Hendrix kalah saat duel gitar dengan Johnny Jones, seorang gitaris lokal Nashville. Padahal, Hendrix pada akhirnya didapuk sebagai salah satu gitaris terbaik sejagat.
Memang, perjuangan Washington masih sangat panjang dalam usia senjanya. ’’Tujuan saya adalah mendorong pebisnis untuk menggeliatkan Jefferson Street. Tempat ini sudah jarang diperhatikan,’’ kata Washington. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: