Tahanan Kabur, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Tutup Mulut

Tahanan Kabur, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Tutup Mulut

Aiptu Eko Setyo (kanan) saat berjaga di Polsek Dukuh Pakis, Senin, 15 April 2024.-Michael Fredy Yacob-

SURABAYA, HARIAN DISWAYPolsek Dukuh Pakis kebobolan. Satu tahanan mereka melarikan diri di H+2 Idulfitri 1445 H atau Jumat, 12 April 2024 malam. Mereka pun langsung melakukan pencarian terhadap tersangka kasus tipu gelap yang ditangkap beberapa waktu lalu.

Akibat kejadian tersebut, empat personel Polsek Dukuh Pakis yang berjaga di malam itu diperiksa Propam Polrestabes Surabaya. "Kami periksa empat anggota terkait kasus tahanan kabur ini," kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi, Senin 15 April 2024.

Dari hasil penyelidikan sementara, tahanan yang belum diungkap identitasnya itu diduga kabur dari penjara menggunakan pijakan papan kayu. Kemudian melepas teralis jendela tahanan. Setelah lepas dan berhasil keluar, ia menutup kembali jendela teralis dengan potongan asbes.

BACA JUGA:Manfaatkan Arus Balik, Lima Orang Seluncupkan Sabu ke Aceh

BACA JUGA:KPK Perpanjang Penahanan Dua Tersangka Kasus Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo

Saat ini, tim gabungan Polsek Dukuh Pakis dan Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah memburu tahanan tersebut. "Ini masih dalam proses penyelidikan. Tim gabungan sedang mengejar pelaku," ujar Haryoko.

Saat Harian Disway mendatangi Polsek Dukuh Pakis, kantornya terlihat sepi. Hanya satu orang yang berjaga di depan. Ia lagi piket. Personel itu adalah Aiptu Eko Setyo. Sayangnya, ia tidak mau menceritakan kejadian tersebut.

“Kalau mau wawancara, langsung ke Kanit Reskrim, nggih. Langsung saja ke Pos pengamanan Lebaran 2024 Polsek Dukuh Pakis, di Jalan WR Soepratman. Beliau ada di sana. Kalau saya ini hanya piket saja. Gak berhak menjawab,” ungkapnya.

Harian Disway pun langsung mendatangi pos yang dimaksud itu. Namun, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Ipda Bambang Setiawan juga tidak mau memberikan komentar apapun. “Saya gak berani komentar itu mas. Tunggu saja hasil dari Polrestabes Surabaya,” ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: