Gregoria Mariska Tunjung Lega Bisa Lolos Olimpiade dengan Hasil yang Lebih Membanggakan
Gregoria Mariska Tunjung berlaga di Kejuaraan Asia 2024 di Ningbo, Tiongkok-PBSI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Gregoria Mariska Tunjung resmi lolos Olimpiade Paris 2024. Dalam babak kualifikasi, Gregoria menduduki posisi ketujuh. Usai latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu, 17 April 2024, Gregoria mengatakan hasil tahun ini lebih melegakan dibanding proses di Olimpiade sebelumnya.
“Saya merasa kualifikasi sudah selesai. Saya merasa setelah (Olimpiade Tokyo 2020) di 2021 akan berat dicapai pada 2024. Pada saat itu itu kondisi mental saya tidak bagus. Kehilangan kepercayaan diri. Setelah saya lolos di Olimpiade tahun ini, dibanding hasil sebelumnya, saya merasa bersyukur,” ungkapnya.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu, Gregoria memang menjadi satu-satunya tunggal putri yang lolos. Kelolosan Gregoria juga lebih dramatis. Saat itu ia hampir masuk posisi aman di ranking 16 besar.
BACA JUGA:Agus: Anik Maslachah Menjadi Pemecah Kebuntuan PKB di Pilbup Sidoarjo
BACA JUGA:Kementerian ESDM Jamin Konflik Iran-Israel Tidak Akan Mengganggu Pasokan BBM Nasional
Saat dipastikan lolos ke Tokyo, Jepang, Gregoria malah merasa berkecil hati. Ia menganggap dirinya tidak cukup layak untuk berlaga di multi event paling bergengsi sedunia itu. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria mampu melaju hingga 16 besar.
“Hal-hal berat yang saya bayangkan seperti pada 2021 itu berhasil saya lalui. Lebih menghargai prosesnya. Saat bermain di Olimpiade (2020) itu saya lolos bukan karena bagus. Karena rankingnya saja. Terpotong pandemi, langsung bermain di Olimpiade, saya merasa kurang puas,” kata pemain berusia 24 tahun itu.
BACA JUGA:Koleksi Gelar All England dan Kejuaraan Asia Jadi Batu Loncatan Jonatan Christie Menuju Olimpiade
BACA JUGA:Ahli Nuklir UGM Buron Setelah Gelapkan Uang Perusahaan Rp 9,2 Miliar
Peringkat Gregoria naik drastis dalam tiga tahun terakhir. Kini ia berhasil menembus 10 besar dunia. Perjalanannya dalam Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga cukup mulus. Dalam kualifikasi selama 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024, Gregoria mengoleksi gelar Kumamoto Masters 2024 serta finalis Malaysia Masters 2023 dan Swiss Open 2024.
“Pada 2021, jujur saya tidak ditekan karena semua tahu kondisi saya. Termasuk pelatih. Tetapi pasti tekanan saat ini berbeda karena sudah masuk top 10. Jangankan orang lain. Saya sendiri berusaha untuk mendapat medali di Olimpiade nanti,” ujar Gregoria. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: