Balas Serangan Iron Dome, Israel Ledakan Kendaraan Komandan Hizbullah
Serangan Israel yang menewaskan Muhammad Hussein Mustafa Shechory di Lebanon. --X @AvichayAdraee
Dilansir dari Ynet, serangan yang dilakukan Hizbullah lolos menembus sistem peringatan milik Israel sehingga sirine tidak terdengar sewaktu serangan tersebut memasuki wilayah Israel.
Setidaknya terdapat dua pesawat tak berawak yang berhasil menyusup ke wilayah Galilea tanpa adanya bunyi sirine. Menanggapi peristiwa serangan yang tak terdeteksi sirine ini militer Israel mengatakan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa lolosnya dua drone peledak milik Hizbullah ini menyebabkan dua orang Israel yang berada di daerah Beit hillel, Galilea mengalami luka luka ringan.
BACA JUGA:Dewan Keamanan Gelar Sesi Darurat, Sekjen PBB: Waktunya Mundur Dari Tepi Jurang
Serangan yang diluncurakan Hizbullah ke Iron Dome Israel--Media Hizbullah
Serangan harian Hizbullah terhadap wilayah Israel sebenarnya telah dimulai sejak 8 Oktober 2023 lalu. Tindakan ini dilakukan Hizbullah dengan tujuan mendukung perlawanan Palestina dan rakyat gaza.
Meskipun sedang terjadi upaya de-eskalasi, dikatakan Ynet, pihak Hizbullah sendiri telah bersumpah untuk terus melanjutkan serangannya sampai perang Gaza berakhir.
Eskalasi pada wilayah Lebanon selatan telah terjadi dua hari setelah Iran meluncurkan ratusan pesawat tak berawak serta rudal ke wilayah Israel.
BACA JUGA: Israel Pertimbangkan Untuk Serang Balik Iran
Peluncuran serangan oleh Iran ini merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran yang berlokasi di Damaskus pada 1 April 2024 lalu. (Hayu Anindya Azzahra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: