Cara Ijal Kubur Mayat

Cara Ijal Kubur Mayat

Pelaku pembunuhan mutilasi di Ciamis, Jawa Barat disebut belum bisa dimintai keterangan usai diamankan pasca kejadian.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Teman kerja Didi di BKIPM Bandung, Andriani, mengatakan bahwa Didi diketahui terakhir bekerja ngantor Jumat, 15 Maret 2024. Lalu, Sabtu dan Minggu libur sehingga masuk terakhir kerja hari Jumat.

BACA JUGA: Mayat Sekeluarga di Kalideres Dipegang, Gembur...

Andriani: ”Nah, hari Senin (18 Maret 2024) kita apel pagi, beliau tidak ada. Kemudian, kita pastikan mencari tahu, bahwa beliau tidak ngantor sejak hari Senin itu.”

Ditanya wartawan soal karakter Didi, dia mengatakan: ”Beliau orangnya itu enggak pernah neko-neko dan enggak banyak bicara juga. Tapi, orangnya baik. Tidak pernah ada masalah dengan rekan kerjanya di sini. Kami temannya ikut berduka.”

Orang pertama yang tahu Didi ”menghilang” adalah Agus Wardoyo, 57, saudara sepupu Didi. Ia hilang kontak dengan Didi sejak pekan terakhir Maret 2024. Ia sudah memeriksa rumah Didi, tapi kondisi terkunci. 

BACA JUGA: Polisi Butuh Pakar Belatung Mayat di Kasus Kalideres

Sabtu, 30 Maret 2024, Agus lapor polisi, laporan orang (Didi) hilang. Maka, sejak itu polisi mencari Didi.

Sementara itu, kabar ”hilangnya” Didi tersebar ke semua kerabat. Kemudian, kerabat membuka paksa rumah Didi. Mereka masuk ke rumah Didi. Tidak ada apa-apa. Semuanya tampak rapi. Tak ada yang mencurigakan.

Waktu itu tim polisi juga ikut memeriksa dalam rumah Didi. polisi juga tidak menemukan hal mencurigakan. 

Agus: ”Keluarga lalu mengadakan pengajian di rumah Didi. Berharap agar Didi pulang. Waktu pengajian, banyak anggota keluarga hadir di rumah itu.”

BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala di Semak Ilalang

Hal ganjil terlihat Agus. Sebab, ia sudah hafal kondisi dalam rumah Didi. Hal ganjil itu dilihat Agus di kamar Didi.

Agus: ”Posisi ranjang berubah dari sebelumnya, yang pernah saya lihat. Bed cover juga tidak ada. Itu agak aneh, karena tidak seperti kebiasaan Didi.”

Agus mempertajam pengamatannya di seantero rumah Didi. Sebab, ia tidak melihat dua motor Didi. Sebab, tidak mungkin Didi pergi begitu lama dengan membawa dua motor sekaligus.

Lantas, Agus melapor polisi lagi. Kalau laporan pertama laporan orang hilang, kali ini laporan kecurigaan pihak keluarga karena ada sesuatu yang tidak biasa di rumah tersebut. Tim polisi datang ke rmah itu lagi, memeriksa lagi. Dengan lebih teliti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: