Sejarah Parma: Tim Legendaris yang Kembali ke Serie A, Lengkapi Il Sette Magnifico

Sejarah Parma: Tim Legendaris yang Kembali ke Serie A, Lengkapi Il Sette Magnifico

Skuad legendaris Parma pada 2003 ketika masih dihuni pemain-pemain kelas dunia-X -@CFclassics

HARIAN DISWAY - Parma kembali ke Serie A. Mereka dipastikan menjadi juara Serie B pada akhir pekan ini. Kabar itu disambut gembira oleh fans yang kebanyakan generasi Milennials. Merekalah yang memahami betapa membahagiakannya momentum ini.

Gen Z, yang lahir pada awal 2000-an, mungkin tidak mengenal Parma di masa kejayaannya. Saat mereka lahir dan memahami sepak bola, Gialloblu (sebutan Parma) itu sudah menjadi klub semenjana. Pelengkap kuota Serie A saja. Sewaktu-waktu bisa ditendang ke Serie B. Atau bahkan ke kasta di bawahnya lagi.

Padahal, Parma adalah salah satu klub legendaris. Ia terkenal di era 1980-an hingga awal 2000-an. Pada masa itu, Parma menjadi tim yang disegani di Serie A. Ia bahkan masuk "geng" Il Sette Magnifico.

 

BACA JUGA:Hore! Parma Promosi ke Serie A Usai Tahan Bari 1-1, Ini Komentar Gianluigi Buffon

Il Sette Magnifico adalah sebutan bagi tujuh tim raksasa Italia yang mendominasi Serie A di era 1980 sampai awal 2000-an. Mereka adalah Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma, Lazio, Fiorentina, dan Parma.

Total, 10 gelar diraih Parma dalam rentang waktu tersebut. Termasuk satu trofi Piala Super Eropa, satu gelar Piala Winners UEFA, dua kali juara Piala UEFA (sekarang Europa League), 3 trofi Coppa Italia, dan 1 Piala Super Italia.

Skuad Bertabur Bintang Parma


Hidetoshi Nakata saat berseragam Parma di musim 2002/2003-X -@BTLvid

Sejak 1980-an, Serie A memang menjadi kompetisi paling gemerlap di Eropa. Kompetisi itu menghadirkan seabrek bintang. Parma sendiri pernah diperkuat nama-nama top. Mulai dari macam Enrico Chiesa, Gianfranco Zola, Hristo Stoichkov, dan Tomas Brolin.

Hernan Crespo, Faustino Asprilla, Juan Sebastian Veron, Dino Baggio, Matias Almeyda, hingga Hidetoshi Nakata, pernah bermain di Parma. Fabio Cannavaro, Gianluigi Buffon, dan Lilian Thuram, yang belakangan bersinar di Juventus, dibesarkan oleh Parma.

Seiring terkuaknya skandal Calciopoli yang mengguncang persepakbolaan Italia pada 2006, kejayaan anggota The Magnificent Seven mulai memudar.

BACA JUGA:Milan is Blue: Meriahnya Parade Juara Inter Milan Setelah Raih Scudetto ke-20

Sebelumnya, musim 2004/2005, beberapa anggota The Magnificent Seven mengalami turbulensi performa. Empat dari 7 tim elit Italia itu gagal menempatkan diri di 7 besar klasemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber