Rekor Superior Atas Korea Selatan Terjaga, Indonesia Tantang Taiwan di Semifinal Piala Thomas

Rekor Superior Atas Korea Selatan Terjaga, Indonesia Tantang Taiwan di Semifinal Piala Thomas

Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada tim bulutangkis yang telah lolos ke tahap Final Thomas dan Uber Cup 2024.-Susul Tim Uber Cup 2024-PBSI

HARIAN DISWAY – Indonesia lolos ke semifinal Piala Thomas 2024. Jonatan Christie dkk menekuk Korea Selatan 3-1 pada Jumat, 3 Mei 2024. Indonesia melanjutkan rekor dengan selalu lolos ke semifinal dalam 10 tahun terakhir.

Indonesia juga mencatat rekor superior atas Korea Selatan. Tim Merah Putih tidak pernah kalah dari Korea Selatan sepanjang sejarah Piala Thomas. Sejak pertemuan pertama pada edisi 1984, Indonesia menang 14 kali.

Anthony Sinisuka Ginting membuka keunggulan Indonesia atas Korea Selatan. Dalam pertandingan di Hi-tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu itu, Ginting mengatasi perlawanan Jeon Hyeok-jin 21-14, 16-21, 16-21.

“Kalau dilihat, tim Korea di ajang beregu memang suka mengejutkan. Di atas kertas, dari segi peringkat tidak begitu bagus, tapi disisi lain mereka bisa menggunakan itu dengan maksimal. Itu yang kami waspadai,” kata Ginting dalam keterangan resminya.

Kekuatan Korea Selatan memang terletak pada ganda pertamanya. Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri takluk Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae 21-15, 21-12. Bagas/Fikri tidak pernah menang dari juara dunia 2023 itu dalam tiga pertemuan terakhir.

BACA JUGA:Sejarah Terukir! Tim Uber Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Uber 2024 Setelah 14 Tahun, Selanjutnya Lawan Korea Selatan

BACA JUGA:Uber Cup 2024: Indonesia vs Jepang 2-3, Gregoria dkk Jumpa Thailand di Perempat Final

Untungnya Jonatan Christie sedang memanas. Pemain yang akrab disapa Jojo itu mengembalikan lagi keunggulan Indonesia. Jojo berhasil unggul dari Cho Geonyeop. Meski Cho memiliki ranking ke-120, tapi dia mampu menyusahkan Jojo.

Jojo yang menjadi peringkat ketiga dunia membutuhkan rubber game selama 71 menit untuk membungkam Cho. Jojo menang 21-17, 17-21, 10-21.

“Saat kedudukan imbang 1-1, jujur momen buruk di Asian Games (2022) cukup berdampak dengan permainan saya di gim 2. Saya tidak mau mengulangi kesalahan itu. Mungkin itu yang membuat kemenangan di set berikutnya,” ungkap Jojo.

Indonesia merombak pemainnya di ganda kedua. Fajar Alfian berduet dengan Daniel Marthin. Kombinasi yang cukup jitu. Fajar/Daniel tidak kesulitan mengalahkan Ko Song-ju/Kim Won-ho 21-12, 21-13.

Indonesia berpeluang untuk melangkah ke final. Mereka akan menghadapi Taiwan terlebih dahulu di babak semifinal pada Sabtu, 4 Mei 2024. Sebelumnya, Taiwan menyingkirkan Denmark 3-1. 

Meski begitu, Taiwan bisa mengejutkan. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen. Begitu juga juara Olimpiade Tokyo 2020 yang menghentikan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Kekuatan dari Lee Jhe Huei/Yang Po-Hsuan dan Wang Tzu Wei juga tidak bisa diremehkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: