Apa Itu Pemain Homegrown? Jalan Elkan Baggott Bisa Main di Liga Inggris Meski Peringkat Indonesia 134

Apa Itu Pemain Homegrown? Jalan Elkan Baggott Bisa Main di Liga Inggris Meski Peringkat Indonesia 134

Elkan Baggot tampil penuh di laga Ipswich Town vs Wolves kompetisi Carabao Cup-Instagram @elkanbaggot-

HARIAN DISWAY - Liga Premier League memiliki aturan unik mengenai pemain homegrown. Pemain homegrown adalah pemain yang telah menghabiskan setidaknya tiga tahun bermain di suatu negara saat mereka berusia 15-21 tahun.

Elkan Baggott, bek muda berbakat asal Indonesia, menjadi contoh menarik terkait aturan pemain homegrown.

Elkan saat ini bermain untuk Ipswich Town, klub yang baru saja promosi ke Liga Premier League. 

Meskipun Indonesia memiliki peringkat FIFA yang rendah (per 134 pada Mei 2024), Elkan Baggott berpeluang untuk bermain di Liga Premier League berkat statusnya sebagai pemain homegrown

Elkan bergabung dengan Ipswich Town pada tahun 2019 di usia 17 tahun. Artinya, ia telah memenuhi syarat tiga tahun bermain di Inggris sebelum berusia 21 tahun. 

BACA JUGA:Sejarah! Elkan Baggott Boleh Main di Premier League Meski Peringkat Indonesia 134 Karena...

BACA JUGA:Ipswich Town vs Huddersfield Town: Menang 2-0, Tractor Boys Promosi ke Premier League Setelah Absen 22 Tahun

Dengan status homegrown, Elkan Baggott dapat didaftarkan oleh Ipswich Town untuk bermain di Liga Premier League musim 2024/2025.

Hal itu tentunya menjadi berita gembira bagi fans sepak bola Indonesia dan membuka peluang bagi pemain muda lainnya untuk mengejar mimpi bermain di liga papan atas dunia.


Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggot Berpeluang Main di Premier League, Berikut Profil Ipswich Town -elkanbaggot/Instagram-

Apa itu Pemain Homegrown di Liga Inggris?

Dalam konteks Liga Premier League, pemain homegrown bisa diartikan sebagai mereka yang pernah tiga tahun berkarier di akademi klub-klub Inggris atau Wales.

Aturan ini diterapkan sejak tahun 2019 dengan tujuan untuk memastikan bahwa pemain-pemain terbaik dari negara-negara dengan peringkat FIFA yang lebih rendah berkesempatan berkompetisi di level tertinggi sepak bola Inggris.

Selain itu, aturan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemain Inggris dan mengurangi biaya transfer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: