Adu Taktik Gasperini vs Alonso: Atalanta dan Leverkusen Menuju Jawara Liga Europa di Dublin

HARIAN DISWAY - Musim panas Eropa yang terik dipenuhi dengan hingar bingar sepak bola. Di tengah hiruk pikuk liga domestik yang sengit, dua tim kuda hitam, Atalanta Bergamo dan Bayer Leverkusen melesat di kompetisi kasta kedua Eropa, Liga Europa. 

Atalanta menyerang yang tak kenal lelah di bawah arahan Gian Piero Gasperini. Mereka berhasil menghancurkan mimpi Olympique Marseille di Gewiss Stadium.

Kemenangan telak 3-0 di leg kedua memastikan langkah mereka menuju tangga teratas kompetisi. 

Sementara itu, di BayArena, drama terjadi. Bayer Leverkusen, yang diasuh oleh maestro lini tengah legendaris Xabi Alonso, ditahan imbang 2-2 oleh AS Roma.

Meski demikian, berkat kemenangan di leg pertama, Leverkusen berhak melaju ke final dengan agregat 4-2.

BACA JUGA:Tangan Midas Xabi Alonso Bawa Leverkusen Tak Terkalahkan di 49 Laga: Dari Neverkusen ke Treblekusen!

BACA JUGA:Bayer Leverkusen Lanjutkan Tren Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Tegaskan Siap Raih Trebel Winner!

22 Mei 2024 menjadi tanggal yang dinanti. Stadion Dublin Arena di Irlandia akan menjadi saksi bisu pertarungan dua raksasa sepak bola di Final Liga Europa.

Ini menjadi final kedua yang dihelat di stadion tersebut.  

Hasil Semifinal UEL: Bantai Marseille, Atalanta Tantang Bayer Leverkusen di Final!-@atalantabc-Instagram

Atalanta, yang belum pernah merasakan manisnya gelar juara Liga Europa, akan berhadapan dengan Bayer Leverkusen yang berambisi meraih trofi kedua mereka.

Pertandingan itu tak hanya menjadi pertarungan gengsi antar negara, Italia dan Jerman,  tetapi juga adu taktik antara dua pelatih yang sama-sama gemar menggunakan formasi tiga bek. 

Akankah Gian Piero Gasperini dengan serangan agresif Atalanta mampu membobol gawang Leverkusen?

Atau strategi bertahan Xabi Alonso yang terbukti ampuh sepanjang musim akan membawa Die Werkself ( julukan Bayer Leverkusen ) meraih gelar juara? 

Sumber: