Cheng Yu Pilihan Praktisi Bisnis, Dosen STIE Mahardhika Surabaya Dr Asmirin Noor: Ren Gui Zhi Xin

Cheng Yu Pilihan Praktisi Bisnis, Dosen STIE Mahardhika Surabaya Dr Asmirin Noor: Ren Gui Zhi Xin

Cheng pu pilihan praktisi bisnis, dosen STIE Mahardhika Surabaya Dr Asmirin Noor: ren gui zhi xin. -HARIAN DISWAY-Dokumen pribadi

HARIAN DISWAY - Ada yang bilang, yang membedakan antara teman dan sahabat adalah keakraban dan kesetiannya. Kalau teman, katanya, masih ada canggung-canggungnya.

Sementara sahabat, bahkan kata-kata yang bagi orang lain dianggap tabu pun tak lagi berlaku. Teman masih bisa meninggalkan kita saat sengsara. Sahabat sebaliknya: akan tetap bersama dalam suka dan duka. 

Intinya, dalam bahasa Dr Asmirin Noor, "Teman laksana daun keladi yang akan dengan mudah menerima kehadiran air hujan namun mudah pula mencampakkan manakala digoyang oleh angin. Sedangkan sahabat laksana bejana yang akan setia menampung air meski akhirnya harus berlumut." 

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Konsultan Pendidikan di Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC) Muhammad Rifaat Afdhally: Bu Huan Ren Zhi Bu Ji Zhi, Huan Bu Zhi Ren

Saking berharganya seorang sahabat, sampai-sampai dalam Hong Lou Meng (红楼梦), roman masyhur yang ditulis Cao Xueqin (1710—1765), disebutkan, "万两黄金容易得,知心一个也难求" (wàn liǎng huáng jīn róng yì dé, zhī xīn yī gè yě nán qiú): puluhan ribu tahil emas gampang didapat, tapi sahabat sehati sulit dicari. 

Makanya, menurut Asmirin yang praktisi bisnis sekaligus dosen di STIE Mahardhika, Surabaya, "Bila Anda memiliki sejuta teman, itu akan tetap kurang. Tetapi bila Anda sudah menemukan satu sahabat, itu akan cukup untuk memberikan Anda kebahagiaan".

Masalahnya, Zeng Guang Xian Wen (增广贤文), buku klasik berisi wejangan-wejangan yang disusun pada akhir pemerintahan dinasti Ming hingga awal pemerintahan dinasti Qing, mengajukan pertanyaan yang layak direnungkan, "相识满天下, 知心能几人" (xiàng shí mǎn tiān xià, zhī xīn néng jǐ rén): kenalan di mana-mana, tetapi sahabat sehati ada berapa?

BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Founder Pison Art and Fashion Foundation Elizabeth Njo May Fen: Zhi Zu Chang Le

Berabad sebelumnya, Bai Juyi (772–846), penyair besar dinasti Tang, pun mempertanyakan hal yang sama, "平生知心者,屈指能几人" (píng shēng zhī xīn zhě, qū zhǐ néng jǐ rén): sepanjang hidup di dunia, berapa gelintir sahabat sehati yang dipunya? 

Berarti, sejak ribuan tahun yang lampau, yang barangkali sifat materialistis manusia masih tidak semerajalela sekarang, menemukan sahabat memang bukan main ruwetnya.

Itulah mengapa, pepatah Tiongkok menegaskan, "人贵知心" (rén guì zhī xīn): dalam interaksi sesama manusia, mendapatkan sahabat sehati teramat berharga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: