Siapa Supermenteri Kabinet Prabowo?

SETIAP presiden punya menteri pembisik. Siapa yang akan menjadi menteri tangan kanan Prabowo Subianto?

Menteri pembisik itulah yang paling dipercaya presiden. Yang paling didengar presiden. Mempunyai kedekatan khusus dengan presiden. 

Ada juga yang memberi istilah: Supermenteri.

Di era Jokowi, ada Luhut Pandjaitan, menko maritim dan investasi. Ia sangat dipercaya Jokowi. Tak heran, suara Luhut sangat didengar. Jabatannya pun berjibun. Karena itu, muncul istilah Luhut lagi, Luhut lagi.

BACA JUGA: Soal Orang Toxic di Kabinet, Jokowi: Tanyakan ke Pak Luhut!

BACA JUGA: Pesan Luhut untuk Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet!

Selain Luhut, ada Mensesneg Pratikno. Oleh beberapa media, ia disebut sebagai operator politik Jokowi. 

Saat SBY berkuasa, ada nama Sudi Silalahi. Dua kali SBY berkuasa, ia dua kali menjabat. Yakni, sebagai menteri sekretaris kabinet dan menteri sekretaris negara. 

Di kabinet zaman Megawati, ada dua menteri yang sangat dipercaya. Mensesneg Bambang Kesowo dan Menteri Bappenas Kwik Kian Gie. Lewat kedua menteri itulah, publik bisa menangkap keinginan dari diamnya Presiden Megawati.

BACA JUGA: Tolak Kursi Kabinet, Khofifah Pilih Ikut Pilkada Jatim

BACA JUGA: Fokus ke Pilgub, Khofifah Ogah Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Mundur ke belakang, era Gus Dur, ada Menlu Alwi Shihab dan Menag Tolchah Hasan. Saat pembentukan kabinet, parpol pendukung Gus Dur (Poros Tengah) mengincar pos menteri. 

Gus Dur bilang hanya dua posisi yang sudah fixed nama menteri dan no debat. Seperti diceritakan Alwi Shihab sendiri, dua posisi itu adalah menlu dan menag.

Kala Habibie, yang sangat dipercaya Menhankam/Pangab Wiranto dan Menkop Adi Sasono. Kalau Wiranto dipercaya, okelah. Sebab, saat itu Habibie butuh sosok militer yang bisa mengamankan negara di tengah krisis politik gejolak reformasi.

Sumber: