OmaHKurasi, Wadah Komunitas dengan Interior Unik

OmaHKurasi, Wadah Komunitas dengan Interior Unik

OmaHKurasi, wadah komunitas dengan interior unik. Suasana OmahKurasi dari lantai dua. Pengunjung di lantai dua dapat melihat panggung musik.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Di bagian depan sebelah kanan terdapat Creative Corner. Berisi rak-rak yang menjual berbagai produk UMKM binaan RumahBUMN Bank Mandiri Surabaya. Kemudian di depannya terdapat dudukan dengan beberapa keranjang anyaman.

"Dudukan panjang itu kesannya seperti busking di Eropa. Yaitu istilah seniman yang unjuk gigi di pinggir jalan. Kami membuat nuansa seperti itu. Karena OmahKurasi ini tempatnya seniman. Wadahnya komunitas," terang alumni S2 Arsitektur Parsons School of Design, New York, AS, itu.

Pola lantai OmaHKurasi ditata dengan bahan paving khas gang-gang di Eropa. Kesannya klasik. Dalam beberapa sudut terdapat man hole cover. Yakni plat besi berbentuk lingkaran yang biasa digunakan untuk lubang jalur utilitas di Eropa. 

BACA JUGA: Nuansa Vintage nan Sejuk di Kafe Arjuno Corner Tretes, Pandaan, Pasuruan

Tiap man hole cover terdapat figur yang menunjukkan kekhasan ruangan. Seperti man hole cover yang terdapat di depan panggung musik, memiliki cetakan seseorang sedang bermain saksophone.

Furnitur meja-kursi yang disediakan berwarna senada dengan pola lantai. Sehingga memunculkan kesan ruangan yang luas. Sinar matahari yang masuk ke dalam music hall utama, berpadu dengan tata-letak interior.

Membuat kesan ruang tengah itu menjadi seperti ruang terbuka outdoor. Padahal, ruangan tersebut indoor. Pemrakarsa OmaHKurasi adalah Indah Kurnia, anggota komisi XI DPR RI.

BACA JUGA: Ada 6 Kafe Estetik di Surabaya yang Bikin Anda Betah Nongkrong

Dia dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap eksistensi para seniman, khususnya musisi. "Bu Indah ingin agar desain tempat ini bersifat bebas, demokratis, dan terhubung dari depan dan belakang," ujar pria 45 tahun itu.

Maka dari ruangan depan sampai belakang, bahkan hingga lantai dua, siapa saja bisa melihat panggung dengan leluasa. Karena panggung itu adalah pusat atau center of interest dari seluruh ruangan. Sebab, di situ pengunjung dapat melihat pertunjukan live atau melalui videotron besar.

Di lantai dua terdapat ruang VIP. Dinding luar ruangan tersebut dibuat berwarna merah marun. Cukup estetik dipadu dengan berbagai interior kayu dan sofa. Juga pajangan dinding yang memuat berbagai visual tentang aktivitas bermusik.

BACA JUGA: Foodies Gallery; Kafe Berkonsep Eropa Klasik di Surabaya Sajikan Karya Fotografi Jurnalistik

Pengunjung yang ada di dalam ruangan VIP tersebut dapat membuka jendela, kemudian melihat panggung musik dari lantai dua. Panggung itu pun dapat dilihat dari ruangan depan maupun di ruangan luar.

Di bawah tangga menuju ruangan lantai dua, terdapat pembatas kaca. Membatasi antara ruangan indoor dan outdoor. Di ruangan luar adalah ruangan terbuka dengan meja-kursi yang berjajar. 


OmaHKurasi, wadah komunitas dengan interior unik. Interior lantai dua OmaHKurasi.-Julian Romadhon-HARIAN DISWAY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: