5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Harus Ditonton, Masayu Anastasia Beradegan dengan Ular!

5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Harus Ditonton, Masayu Anastasia Beradegan dengan Ular!

Ini 5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Menarik Untuk Ditonton, Tampilkan Kengerian Yang Berbeda!--Instagram

"Pernah denger ada orang yang menyalahgunakan kekuatan gaib di Gunung Tidar. Tapi ndak pernah lihat langsung," lanjut pria tersebut. "Buat apa lah pesugihan, atau ilmu, atau apa lah. Ya ada saja," katanya.

Sutradara Paku Tanah Jawa, Bambang Drias, juga mengaku awal mula ingin mengangkat kisah urban legend tersebut setelah selesai melakukan riset mengenai cerita Gunung Tidar yang diyakini sebagai pusat kekuatan di pulau Jawa.

BACA JUGA:5 Fakta Film Furiosa: A Mad Max Saga yang Tayang Hari Ini, Perjuangan Anya Taylor-Joy Perankan Furiosa

4. Memakai Ular Asli saat Syuting


Ini 5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Menarik Untuk Ditonton, Tampilkan Kengerian Yang Berbeda!--Instagram

Ular memang salah satu hewan yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Di dalam film Paku Tanah Jawa bakal banyak adegan yang menunjukan hewan melata tersebut.

Tak mau menggunakan efek visual, sutradara Bambang Drias menggunakan sungguhan saat syuting. Masayu yang paling banyak beradegan dengan ular piton berusia 5 tahun tersebut.

Dalam beberapa video promo yang dirilis tim Paku Tanah Jawa, Masayu terlihat mengelus dan menggendong-gendong ular tersebut. Dia tampak tidak takut atau jijik sedikit pun.

"Enggak apa-apa sih. Cuma kadang geli kalau ia gerak-gerak," kata Masayu tentang si ular yang jadi "rekan" mainnya.

BACA JUGA:Serem Banget! Simak 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Horor Do You See What I See

BACA JUGA:Based On True Story! Do You See What I See Bakal Suguhkan Kengerian Cinta Beda Dunia

5. Ritual Khusus Masayu 


Ini 5 Alasan Film Paku Tanah Jawa Menarik Untuk Ditonton, Tampilkan Kengerian Yang Berbeda!--Instagram

Meski hanya film, Masayu Anastasia diketahui harus melakukan ritual sebelum melakukan beberapa adegan dalam Paku Tanah Jawa. Salah satunya, saat ia hendak beradegan bersama ular.

"Ada juga ritual untuk melakukan adegan tidak sadar. Ada doa-doanya," tambah Masayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber