5 Fakta Menarik Leak 2 (Jimat Dadong), Film Horor Bali yang Siap Uji Nyali Penonton
Foto: Cuplikan film Leak 2 (Jimat Dadong) menampilkan sosok Leak, praktik ilmu hitam dalam budaya Bali yang mampu berubah wujud dan menguasai kekuatan gaib.--Youtube Mimi jegon
HARIAN DISWAY - Setelah lama dinanti, sekuel Leak: Penangkeb (2019) akhirnya tayang pekan ini. Mengusung judul Leak 2 (Jimat Dadong), film horor yang lekat dengan tradisi Bali itu sudah bisa dinikmati di bioskop mulai Kamis, 20 November 2025.
Masih disutradarai oleh Mimi Jegon dari Jegon Film, sekuel itu membawa nuansa budaya Bali yang semakin pekat. Cerita yang lebih kompleks. Serta visual yang lebih matang.
Peluncuran Leak 2 (Jimat Dadong), bertepatan dengan periode libur panjang di Bali, yang membuatnya semakin strategis. Dukungan masyarakat lokal terhadap film pertama juga membuat antusiasme terhadap sekuelnya meningkat tajam.
Dengan materi yang lebih besar, Mimi Jegon menegaskan bahwa film itu memperluas mitologi Leak melalui konflik keluarga dan warisan mistis. Produksinya juga melibatkan pemain nasional dan seniman lokal Bali untuk menjaga keaslian cerita.
BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Leak 2 (Jimat Dadong), Saat Jimat Warisan Menghidupkan Kekuatan Leak
BACA JUGA:Seram Abis! 5 Film Horor Indonesia yang Tayang November 2025, dari Ritual Mistis Hingga Horor Komedi
Sebelum menyaksikannya di bioskop, berikut 5 fakta menarik mengenai Leak 2 (Jimat Dadong) yang membuatnya layak ditunggu.
1. Disutradarai Mimi Jegon, Pembawa Napas Horor Bali

Foto: Sosok tak kasat mata yang menjadi sumber kengerian di balik film Leak 2 (Jimat Dadong).--Youtube Mimi jegon
Mimi Jegon kembali menjadi nahkoda sekuel ini setelah sukses menyutradarai film pertamanya. Sosoknya dikenal karena keberanian mengangkat mistisisme Bali ke layar lebar dengan riset budaya yang intens.
Ia bukan hanya sutradara. Tetapi juga seorang pendongeng yang ingin memastikan budaya lokal tetap hidup di film modern. Itu sebabnya, Leak 2 (Jimat Dadong) masih mempertahankan unsur ritual, bahasa, dan nilai-nilai spiritual Bali.
"Pembuatan sekuel ini dilakukan dengan lebih hati-hati, karena Leak adalah topik sensitif dan sangat dihormati masyarakat Bali," ungkap Mimi Jegon. Hal itu terlihat dari kehati-hatian tim produksi dalam menampilkan simbol-simbol budaya.
Dengan konsistensinya, Mimi menjadi salah satu sutradara yang berperan besar dalam memperkenalkan tradisi Bali ke penonton nasional. Karya-karyanya juga dinilai sebagai bentuk pelestarian budaya melalui medium film.
BACA JUGA:8 Pemeran Film Horor Sosok Ketiga: Lintrik, dari Adinda Thomas hingga Atiqah Hasiholan
2. Tayang Bertepatan dengan Libur Besar Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber