Timeline Saga Transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid: Kejar-Kejaran Sejak 2017
TIMELINE saga Kylian Mbappe dan Real Madrid sejak 2017.-Instagram Kylian Mbappe-
Rayuan Zinedine Zidane, manajer Real Madrid yang berasal dari Prancis, tidak mampu meluluhkan ayah Mbappe. Ia tak mau anaknya jadi opsi kedua lini depan Los Blancos.
Hanya beberapa jam sebelum batas waktu transfer pada bulan Agustus, Mbappe bergabung dengan PSG dengan status pinjaman dari Monaco. Plus opsi buyback yang akan membuat sang pemain bertahan di Parc des Princes hingga 30 Juni 2022.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Sudah 'Here We Go', Carlo Ancelotti Ingin Toni Kroos Berubah Pikiran
BACA JUGA:Alasan Bijak Ancelotti Bungkam Soal Transfer Mbappe ke Real Madrid, Diumumkan Pekan Depan?
April 2021 - Janji Florentino Perez
TIMELINE saga Kylian Mbappe dan Real Madrid sejak 2017.-Marca-
Dalam waktu singkat, Kylian Mbappe menjadi superstar di PSG. Pada April 2021, dalam wawancara dengan El Chiringuito TV, Florentino Perez mengatakan "Tranquilo". Ia meyakinkan Madridista (fans Real Madrid) bahwa Mbappe sedang dalam perjalanan ke Madrid.
"Saya melakukan segala kemungkinan agar Madrid tidak kehilangan tempat yang selayaknya. Tranquilo!" kata Perez. Namun, yang dinanti-nanti tak kunjung tiba.
Juni 2021 - Pernyataan Al-Khelaifi
TIMELINE saga Kylian Mbappe dan Real Madrid sejak 2017. Foto: Mbappe dan El-Khelaifi menjelaskan bahwa Mbappe tidak dijual.-Paris Saint-Germain-
Menjelang akhir musim 2020/21, rumor bahwa Kylian Mbappe akan memaksa keluar dari PSG kembali menyeruak. Dan Real Madrid kembali disebut-sebut. Apalagi, saat itu kontrak Mbappe akan habis pada 2022.
BACA JUGA:Mbappe Ternyata Fans AC Milan: Ingin Bela Rossoneri Suatu Saat Nanti!
"Mbappe akan bertahan di Paris," tegas Presiden PSG Nasser kata Al-Khelaifi kepada L'Equipe. "Kami tidak akan pernah menjualnya, dan ia tidak akan pernah pergi dengan status bebas transfer," ia menjamin.
"Mbappe punya semua yang ia butuhkan di Paris. Kemana ia akan pergi? Klub mana yang bisa bersaing dengan PSG saat ini dari segi ambisi? Yang bisa saya katakan adalah, segalanya berjalan baik, dan aku harap kami bisa mencapai kesepakatan (tentang kontrak baru)," papar El-Khelaifi.
"Ini adalah Paris, ini adalah negaranya. Ia punya misi, tak hanya bermain sepak bola, tapi mempromosikan Ligue 1, negaranya, dan ibu kotanya," tegas sang presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber