Mengenal Fashion Sustainable sebagai Cara Berpakaian yang Ramah Lingkungan

HARIAN DISWAY - Dalam era modern yang semakin sadar lingkungan, konsep fashion sustainable atau fesyen berkelanjutan menjadi semakin populer. Konsep ini menginspirasi banyak orang untuk menerapkannya sebagai bagian dari lifestyle.

Fashion sustainable merujuk pada praktik dalam industri mode yang mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial sepanjang siklus hidup produk, mulai dari bahan baku hingga proses produksi, distribusi, penggunaan, dan pembuangan.

Berpakaian ramah lingkungan bukan hanya tren, melainkan sebuah langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan planet kita. Berikut beberapa cara untuk mengadopsi gaya berpakaian yang ramah lingkungan.

BACA JUGA: Curi Perhatian! Gaya Fashion Yoshi dan Junkyu Treasure di MLB Flagship Store Opening Event

1. Pilih Bahan Ramah Lingkungan

Langkah pertama untuk berpakaian ramah lingkungan adalah memilih pakaian yang terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan. Beberapa bahan ramah lingkungan yang bisa dipertimbangkan adalah katun organik, linen, bambu, dan tencel.
Langkah pertama untuk berpakaian ramah lingkungan adalah memilih pakaian yang terbuat dari bahan-bahan berkelanjutan. --iStockphoto

Bahan-bahan ini diproduksi dengan lebih sedikit penggunaan pestisida dan air, serta lebih mudah terurai di alam. Hindari bahan sintetis seperti poliester dan nilon yang memerlukan proses produksi yang mencemari lingkungan dan sulit terurai.

2. Beli Produk Lokal dan Ethical

Memilih produk lokal tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi. Selain itu, pastikan untuk membeli dari brand yang transparan mengenai praktik produksi mereka.
Memilih produk lokal tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari transportasi. --iStockphoto

BACA JUGA: Fashion Show dan Make Up Ramaikan Rangkaian Awarding STA 2024 Hari Pertama

Juga memastikan bahwa mereka membayar upah yang adil kepada pekerja. Banyak brand saat ini yang memiliki sertifikasi fair trade atau eco-friendly sebagai tanda komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan etika.

3. Kurangi Konsumsi dan Pilih Barang Berkualitas

Mengurangi jumlah pakaian yang dibeli dan fokus pada kualitas daripada kuantitas merupakan prinsip utama dalam fashion sustainable. Barang berkualitas tinggi mungkin lebih mahal, tetapi lebih tahan lama dan tidak cepat rusak.

Sehingga mengurangi kebutuhan untuk sering membeli pakaian baru. Pilihlah pakaian yang klasik dan timeless yang tidak lekang oleh waktu sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Sumber: