Prabowo Menulis Artikel di Media Asing Newsweek: Kualitas Hidup Rakyat adalah Prioritas
Prabowo Subianto berjanji prioritaskan kualitas hidup rakyat Indonesia dalam masa kepemimpinannya-Kemhan RI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa kualitas hidup rakyat Indonesia merupakan prioritas baginya. Menurut Prabowo, rakyat Indonesia adalah sumber daya nomor satu.
Hal itu diungkapkan dalam artikel yang ditulisnya dan terbit di media asing Newsweek, Rabu (12/6) dengan judul “The Road Ahead for Indonesia.”
Prioritas utama masa kepresidenan saya pada akhirnya adalah kualitas hidup rakyat Indonesia. Rakyat kita, bukan mineral kita, adalah sumber daya nomor satu di Indonesia," tulis dia.
Sejalan dengan itu, ketika masa kepemimpinannya nanti, hal kunci yang akan dilakukan adalah membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mampu bekerja sekaligus berkembang melalui pendidikan.
BACA JUGA:Prabowo Prioritaskan Kepentingan Nasional Dalam Kerjasama Ekonomi Dengan Negara Lain
Ia pun menyoroti kebijakan makan gratis untuk anak-anak sekolah. Menurutnya, dukungan itu dapat berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir mereka.
"Saya optimistis bahwa melalui kebijakan-kebijakan tersebut, kita akan meningkatkan kehadiran dan kinerja sekolah serta menunjukkan dukungan dan solidaritas kita kepada anak-anak yang paling membutuhkan," imbuh pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 2024 tersebut
Ketahanan pangan, kata dia, juga merupakan prioritas demi mendorong kualitas hidup rakyat Indonesia. Maka dari itu, ia akan melakukan reformasi demi membangun sektor pertanian yang modern dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Prabowo Janji Perbaiki Iklim Usaha Dalam Periode Kepemimpinannya
"Meskipun saya memahami kesulitan dan tantangan yang dihadapi negara kita di bidang pertanian, saya pikir tidak dapat diterima jika negara seperti Indonesia, yang merupakan negara terdepan di G7, tidak mampu memberikan ketahanan pangan yang utuh bagi rakyatnya," ujar dia.
"Tidak ada pembenaran obyektif mengapa kita tidak dapat mereformasi sektor pertanian dan produksi pangan kita dan saya akan bekerja keras sejak hari pertama masa jabatan saya agar kita dapat mencapai tujuan ini," tambah mantan Danjen Kopassus tersebut.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: