PKS Sidoarjo Masih Tunggu Calon yang Pasti
Salah satu baliho Subandi yang terpasang di salah satu ruas jalan di Sidoarjo-Michael Fredy Yacob-
SIDOARJO, HARIAN DISWAY - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) SIDOARJO masih adem ayem. Belum menentukan siapa tokoh yang akan mereka usung di pilkada SIDOARJO. Walau, partai ini sudah membangun komunikasi ke berbagai tokoh yang berpotensi maju di Kota Delta.
“Pilbup ini masih panjang. Masih dinamis. Sekarang sudah pasang-pasang baliho, ternyata di akhir tidak mendapat rekom partai. Jadi kita tidak tergesa-gesa dulu sekarang,” kata Ketua DPD PKS Sidoarjo Deny Haryanto saat dihubungi, Sabtu 15 Juni 2024.
Beberapa nama diakuinya, intens komunikasi dengan partai yang ia pimpin di Sidoarjo. Tokoh yang Deny maksud adalah Plt Bupati Sidoarjo Subandi, anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin, Ketua DPRD Sidoarjo Usman, dan Sugiono.
BACA JUGA: Subandi: Siap Kerja Siapa pun yang Diusung PKB di Pilkada Sidoarjo
Bagi PKS, semua tokoh itu memiliki track record yang baik. Serta memiliki keunggulan masing-masing. “Misalnya Pak Subandi. Beliau ini ketua partai. Kita ada forum ketua partai di Sidoarjo. Sering ngopi bareng juga. Begitu juga Mas Iin dan yang lainnya,” ucapnya.
Hanya saja, PKS Sidoarjo selama ini tidak membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada), seperti yang dilakukan PKB dan PDI Perjuangan. “Kita gak ada mas,” ungkapnya.
Komunikasi politik lintaspartai pun masih terus dibangun. Sambil mereka melihat komitmen keseriusan para tokoh tadi untuk maju dalam kontestasi tersebut. Serta keinginan mereka untuk membangun Sidoarjo lebih baik lagi.
BACA JUGA: Nasdem Sidoarjo Tetap Jagokan Subandi
Bermodalkan empat kursi di legislatif Sidoarjo, PKS juga ingin mendorong kadernya untuk menjadi wakil bupati. Namun, sampai saat ini mereka masih merahasiakan tokoh yang ingin mereka usung. “Belum bisa kita bocorin. Sabar ya,” tegasnya.
PKS masih menunggu siapa saja tokoh yang pasti akan maju dalam Pilbup Sidoarjo. Setelah itu, mereka akan mencoba menawarkan kader mereka yang untuk dipasangkan kepada calon tersebut. Pun di internal mereka juga sedang melakukan penjaringan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: