Innalilahi, 33 Jemaah Haji Jawa Timur Wafat di Tanah Suci

Innalilahi, 33 Jemaah Haji Jawa Timur Wafat di Tanah Suci

Jemaah haji tiba di Debarkasi Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan berdoa bersama sebelum pulang ke rumah masing-masing, Sabtu, 22 Juni 2024.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jemaah haji asal Jawa Timur sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Kloter pertama sudah kembali ke asalnya pada Sabtu malam, 23 Juni 2024. 

Plt Kakanwil Kemenag Jatim Mufi Imron Rosyadi mengatakan sebanyak 33 orang jemaah meninggal dunia di Arab Saudi.

"Di Jawa Timur ada 33 orang meninggal. Yang sakit belum ada laporan," ujarnya usai menyambut jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.


Jemaah haji tiba di Debarkasi Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan berdoa bersama sebelum pulang ke rumah masing-masing, Sabtu, 22 Juni 2024.-Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

BACA JUGA:Fase Pemulangan Jemaah Haji, 14 Asrama Haji Seluruh Indonesia Siap Sambut Jemaah

Ia menyebut kloter pertama kepulangan, ada dua jemaah meninggal. Kemudian ada dua jemaah yang mendapatkan kebijakan tanazul atau mutasi pindahan kelompok terbang berbeda. Alasan pulang lebih cepat karena sakit.

Sedangkan kepulangan jemaah haji kloter pertama ini tercatat satu jam lebih cepat dari jadwal  yang ditentukan.

Semula jemaah dijadwal tiba di tanah air sekitar pukul 21.00 WIB, ternyata sampai di tanah air sekitar pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (18): Menginap di Zam-zam Tower, Bisa Lihat Kakbah dari Hotel

"Alhamdulilah, jemaah pulang lebih cepat dari jadwal dan ini merupakan kebijakan pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.

Sementara itu, seorang jemaah asal Kota Bojonegoro bernama Baderudin, 55, mengatakan puas dengan pelayanan haji oleh pemerintah Indonesia. Ia menunaikan ibadah haji bersama istri dan kakaknya.

"Pelayanan luar biasa banyak petugas Indonesia setiap saat selalu mendampingi," ujar lelaki yang menunaikan ibadah haji dengan menabung selama 12 tahun itu.

Ia merasa sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk bisa melakukan ibadah haji. Sebab tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan itu.

Di Saudi Arabia, ia merasakan betapa nikmat syukur yang diberikan Tuhan atas negeri Indonesia yang subur dan makmur. Namun seringkali lupa disyukuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: