Proses Panjang Pembuatan Kopi Luwak: Dari Musang Kelapa hingga Jadi Minuman di Cangkir Anda

Proses Panjang Pembuatan Kopi Luwak: Dari Musang Kelapa hingga Jadi Minuman di Cangkir Anda

Setiap tegukan kopi luwak tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa, tetapi juga menghubungkan penikmatnya dengan proses panjang dan alam yang terlibat dalam pembuatannya. Dibutuhkan keterampilan dan pengalaman. --Pinterest

HARIAN DISWAY - Kopi Luwak yang dikenal sebagai kopi civet adalah salah satu kopi paling eksotis dan mahal di dunia. Keunikannya terletak pada proses pembuatannya yang melibatkan luwak atau musang kelapa.

Ssehingga itulah yang memberikan cita rasa yang khas dan kompleks. Proses pembuatan kopi luwak sangatlah menarik. Hal itu merupakan perjalanan panjang yang dimulai dari alam hingga sampai menjadi minuman di dalam cangkir Anda.

1. Pemilihan Buah Kopi

Proses pembuatan kopi luwak dimulai dengan pemilihan buah kopi yang matang dan berkualitas tinggi. Peran luwak itu sendiri sangatlah menentukan. Luwak secara alami memilih buah kopi terbaik yang matang di pohon.

BACA JUGA: Gokil! Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 Kalahkan Timnas Putri U18

Luwak yang merupakan hewan mamalia dan hewan asli dari Indonesia itu memiliki indera penciuman yang tajam sehingga mereka mampu memilih buah kopi yang paling matang dan manis atau biji kopi pilihan yang terbaik.

2. Pencernaan oleh Luwak

Luwak mengupas kulit merah dan menelan utuh buah kopinya. Selanjutnya biji kopi itu akan melewati sistem pencernaan hewan ini. Di dalam perut luwak, enzim dan asam lambung lantas mempengaruhi biji kopi dengan cara yang unik.

Proses pencernaan ini memfermentasi biji kopi dan mengurangi kandungan protein yang bertanggung jawab atas rasa pahit, sehingga menciptakan rasa yang lebih halus dan kompleks.

BACA JUGA: Wow! Ini 8 Khasiat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Depresi

3. Pengumpulan dan Pembersihan Biji Kopi

Setelah proses pencernaan selesai, biji kopi dikeluarkan bersama kotoran luwak. Para petani kopi mengumpulkan biji kopi ini dari hutan atau perkebunan. Proses pengumpulannya memerlukan ketelitian agar mendapatkan kualitas yang tinggi.

Jadi, buah kopi yang dikeluarkan lagi dan biasanya utuh terbungkus cangkang dalam bentuk gumplan feses. Feses luwak dikumpulkan oleh petani selagi segar dan dibersihkan dengan seksama. 

4. Pengeringan dan Pengupasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: