Inilah Tragedi Desak-desakan Paling Mematikan dalam Dekade Terakhir

India, 2008

Insiden desak-desakan di kuil Naina Devi di India utara menewaskan 148 orang, termasuk beberapa anak-anak, pada Agustus 2008. Penyebabnya adalah kepanikan. Ada isu bahwa tanah akan longsor. Situasi itu diperparah karena respons penuh kekerasan dari polisi.

Tangkapan layar yang menunjukkan gas air mata ditembakkan polisi ke arah penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang.-Agence France-Presse-

Indonesia, 2022

Pada 1 Oktober 2022, sebuah insiden desak-desakan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tragedi itu menewaskan 135 orang, termasuk lebih dari 40 anak-anak. Awalnya, polisi mencoba menghalau penggemar dengan gas air mata. Banyak korban yang panik lalu terimpit atau tercekik saat menggunakan pintu keluar yang tertutup atau sempit.

BACA JUGA : Saksi Sidang Kanjuruhan: Panpel Tak Beri Arahan Polisi Soal Larangan Gas Air Mata

Jenazah korban insiden desak-desakan di Datia, India, dimasukkan ke dalam truk, 13 Oktober 2013.-Agence France-Presse-

India, 2023

Setidaknya 115 orang tewas akibat terhimpit atau tenggelam dan lebih dari 110 orang terluka di sebuah festival keagamaan dekat kuil di distrik Datia, India tengah, pada Oktober 2013. Sekitar 20 ribu orang berada di sebuah jembatan saat tragedi tersebut terjadi. Sekali lagi, pemicunya adalah kepanikan karena rumor yang menyebutkan bahwa jembatan itu akan runtuh.

Polisi berjaga di sekitar lokasi tragedi desak-desakan di Kerala, 15 Januari 2011.-Agence France-Presse-

India, 2011

Pada Januari 2011, sebanyak 102 orang tewas dalam sebuah insiden desak-desakan yang dipicu oleh kecelakaan lalu lintas selama ziarah Hindu di daerah pegunungan terpencil di Kerala, India barat daya. (Doan Widhiandono)

Sumber: