Bukayo Saka Tebus Kegagalan Penalti Euro 2020: Saya Enggak Mikir Masa Lalu

Bukayo Saka Tebus Kegagalan Penalti Euro 2020: Saya Enggak Mikir Masa Lalu

BUKAYO Saka tebus egagalan penalti Euro 2020: Saya enggak mikir masa lalu. Foto: Bukayo Saka ketika mencetak gol yang menyamakan kedudukan. -Ina Fassbender -AFP

"Kami memiliki beberapa penendang penalti terbaik di dunia. Kami telah membahas ini sebelumnya, bahwa jika terjadi adu penalti, kami akan percaya diri," papar Bukayo Saka. "Saya senang kami menunjukkannya hari ini dan mencetak lima gol dari lima pertandingan," tambahnya.

BACA JUGA:Inggris vs Swiss 1-1 (5-3): Ke Semifinal, Trent Alexander-Arnold Hapus Kutukan Adu Penalti Three Lions

Gareth Southgate, yang gagal mengeksekusi penalti di semifinal Euro 1996, merayakannya bersama para pemainnya. Ia mengakui bahwa momentum itu sangat manis, mengingat kritik yang ia alami. Termasuk pada dirinya secara pribadi.

Southgate disebut sebagai salah seorang manajer terburuk di Euro 2024. Ketika ia dianggap tidak dapat mengolah materi seperti Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, dan Phil Foden.

"Sesekali harus ada kesenangan dalam pekerjaan ini. Dan jika Anda tidak dapat menikmati momen itu, semuanya hanya membuang-buang waktu," kata Gareth Southgate.

BACA JUGA:Inggris vs Swiss: Ezri Konsa Siap Gantikan Marc Guehi Di Perempat Final

"Saya tidak dapat menyangkal ketika saya menerima [kritik] yang bersifat pribadi, pada tingkat manusiawi, hal itu sulit. Tapi kami berjuang, dan kami tidak akan berhenti berjuang," tegasnya.


INGGRIS vs Swiss 1-1 (5-3): Ke semifinal, Trent Alexander-Arnold hapus kutukan adu penalti Three Lions. -Ina Fassbender -AFP

Gareth Southgate mejelaskan, bahwa proses pembenahan penalti yang diterapkan timnya sejak ia mengambil alih kepelatihan timnas, sangat berperan dalam mengakhiri kutukan penalti Inggris. Pembenahan itu termasuk berkonsultasi dengan profesor dari London School of Economics. Mereka menganalisa probabilitas.

Inggris telah memenangkan tiga adu penalti dalam turnamen mayor di bawah Southgate. Three Lions (sebutan Inggris) mengalahkan Kolombia pada Piala Dunia 2018, dan Swiss di Nations League pada 2019. Satu-satunya kekalahan adalah di final Euro 2020.

BACA JUGA:Inggris Girang! Jude Bellingham Boleh Main Lawan Swiss di Perempat Final Euro 2024

BACA JUGA:Swiss Tantang Inggris: Mampukah Kuda Hitam Menjinakkan Tiga Singa?

Itu peningkatan luar biasa. Karena sebelumnya mereka selalu kalah dalam adu penalti di turnamen besar. Termasuk dalam Piala Dunia 1990, Euro 1996, Euro 2004, Piala Duina 2006, dan Euro 2012.


Bukayo Saka Man Of The Match, Inggris Taklukan Swiss Lewat Drama Adu Penalti-@england-Instagram

"Kami dihukum karena kekalahan, hal itu akan selalu terjadi karena pertandingan selalu didasarkan pada hasil," kata Southgate. "Oadahal kami telah menyempurnakan prosesnya sedikit setelah itu tetapi para pemain harus menunjukkan ketenangan di luar sana," jelas Southgate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Guardian