Merino Sebut Caicedo Layak Kartu Merah, Arsenal Gagal Menang Meski Unggul Pemain

HARIAN DISWAY - Mikel Merino menilai Moises Caicedo memang layak menerima kartu merah pada babak pertama laga imbang 1-1 antara Arsenal dan Chelsea. Insiden itu terjadi pada menit ke-38 ketika Caicedo melakukan tekel keras dengan posisi kaki terlalu tinggi ke arah Merino. 

Anthony Taylor awalnya hanya memberikan kartu kuning, tetapi setelah VAR meninjau ulang, keputusan diubah menjadi kartu merah. Caicedo pun menjadi pemain Chelsea ketujuh yang mendapat kartu merah melawan Arsenal di Liga Inggris, dan yang pertama sejak David Luiz pada 2017.

Meski unggul jumlah pemain, Arsenal justru kecolongan lebih dulu. Trevoh Chalobah berhasil menanduk umpan sudut Reece James untuk membawa Chelsea unggul pada awal babak kedua. 

Namun, Arsenal merespons cepat melalui Merino yang memanfaatkan umpan silang Bukayo Saka untuk menyamakan kedudukan. Merino nyaris menjadi penentu kemenangan di menit-menit akhir, tetapi tembakannya digagalkan oleh Robert Sanchez. 

BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal yang Ditahan Chelsea 1-1, Permainan Terburuk The Gunners Sebulan Terakhir

BACA JUGA:Chelsea vs Arsenal 1-1, Mikel Merino Selamatkan The Gunners dari Kekalahan

Arsenal secara statistik mencatat xG (expected goals) 1,26 dari delapan tembakan. Enam di antaranya setelah jeda, sementara Chelsea menghasilkan 0,79 dari 11 percobaan.

Merino mengatakan kepada Sky Sports bahwa ia langsung merasakan tekel Caicedo sangat berbahaya. “Saya merasakan pergelangan kaki saya tertekuk habis,” ujarnya, sambil menambahkan bahwa mobilitas tubuhnya membuat ia terhindar dari cedera lebih serius. 

Ia mengakui Arsenal semestinya bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, terlebih ini menjadi pertama kalinya sejak 2010 Arsenal gagal menang ketika lawan mendapat kartu merah di babak pertama.

Evaluasi Merino dan Arteta serta Posisi Arsenal di Persaingan Gelar

Chelsea vs Arsenal 1-1, Mikel Merino selamatkan The Gunners dari kekalahan. Foto: Mikel Merino dilanggar oleh Moises Caicedo di Stamford Bridge, 1 Desember 2025.-Tom Jenkins-The Guardian

Merino mengaku kecewa karena Arsenal tidak mampu meraih tiga poin, terutama karena mengenakan seragam Arsenal berarti selalu mengejar kemenangan. Namun, ia tetap menyoroti mentalitas positif tim. 

Menurutnya, Arsenal bisa mengelola permainan dengan lebih baik, khususnya dalam mengalirkan bola ke sayap dan memanfaatkan area kotak penalti saat Chelsea bermain dengan 10 pemain. 

Dengan delapan gol di Premier League musim ini—lima lewat sundulan—Merino kini menjadi pencetak gol terbanyak bersama Arsenal di kompetisi tersebut pada 2025.

Meski kembali kehilangan poin, Opta supercomputer masih menempatkan Arsenal sebagai favorit kuat juara Premier League, dengan peluang juara 79,1% berdasarkan simulasi musim. Kemenangan tengah pekan atas Bayern Munich juga menempatkan mereka sebagai unggulan untuk meraih gelar Eropa pertama klub tersebut.

Sumber: fotmob